Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dovizioso dan Berakhirnya Penantian Selama 7 Tahun

Kompas.com - 31/10/2016, 05:28 WIB

SEPANG, KOMPAS.com - Pebalap Ducati Team asal Italia, Andrea Dovizioso, harus menunggu selama tujuh tahun untuk mendapatkan kemenangan keduanya sejak berkarier di MotoGP.

Dovizioso berhasil memenangi balapan GP Malaysia di Sirkuit Sepang, Minggu (30/10/2016). Bagi dia, ini merupakan kemenangan keduanya sejak GP Inggris 2009 di Sirkuit Donington Park.

"Kemenangan terakhir saya pada 2009, terlalu lama (untuk meraih gelar kedua). Dengan kemenangan ini, semua hal negatif yang muncul selama bertahun-tahun langsung hilang," kata Dovizioso yang dilansir Motorsport, Minggu.

Dalam konferensi pers setelah balapan, Dovizioso ditanya wartawan apakah kemenangan ini merupakan jawaban bahwa dia memang layak dipertahankan Ducati, untuk mendampingi Jorge Lorenzo musim depan.

"Bagi saya, tidak. Namun, untuk dunia balap, iya. Itulah kenyataannya. Buat saya, kemenangan selalu penting, tetapi kami harus bisa kompetitif untuk menjadi juara dunia," kata pebalap 30 tahun tersebut.

"Satu kemenangan tidak berarti kamu bisa bersaing untuk menjadi juara dunia. Namun, buat saya, penting untuk bisa menang lagi. Dengan begitu mereka tidak bisa lagi bicara hal buruk tentang saya," kata Dovizioso lagi.

Bagi Dovizioso, ini merupakan kemenangan pertamanya sejak bergabung dengan Ducati pada 2013. Bagi Ducati, ini merupakan kemengan kedua mereka musim ini setelah sebelumnya Andrea Iannone juara pada GP Austria.

"Saya sangat senang untuk Ducati karena kami sangat kesulitan dalam empat tahun terakhir. Sekarang kami lebih kuat dan kami ingin bersaing menjadi juara dunia pada masa mendatang," ujar ayah satu anak tersebut.

Dovizioso merupakan pebalap ke-9 yang bisa memenangi balapan pada MotoGP 2016. Masih ada satu balapan tersisa dan bukan mustahil akan muncul juara ke-10.

"Nomor 10? Tahun ini, apa pun bisa terjadi, entahlah. Aleix (Espargaro), mungkin, kenapa tidak? Dengan Aleix, apa pun juga bisa terjadi," kata Dovizioso ketika ditanya siapa yang berpeluang menjuarai balapan terakhir.

Seri terakhir MotoGP 2016 akan berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, 11-13 November.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Timnas Indonesia
Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Liga Inggris
STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Liga Italia
Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com