Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi: Musim Terburuk di Atas Kertas

Kompas.com - 20/10/2016, 12:06 WIB

PHILLIP ISLAND, KOMPAS.com - Pebalap Movistar Yamaha asal Italia, Valentino Rossi, masih punya kesempatan menutup MotoGP 2016 dengan berada di urutan kedua klasemen.

Rossi kini unggul 14 angka atas rekan satu timnya, Jorge Lorenzo (Spanyol), yang berada di urutan ketiga, dengan musim masih menyisakan tiga seri.

Rossi dipastikan kehilangan peluang menjadi juara dunia musim ini setelah gagal finis pada balapan GP Jepang di Sirkuit Twin Ring Motegi, akhir pekan kemarin.

Rossi terjatuh di tikungan 10 lap ke-7 ketika berada di posisi kedua, di belakang Marc Marquez (Repsol Honda) yang akhirnya finis di urutan pertama dan mengunci gelar juara dunia.

"Hal buruknya adalah kami tidak mendapat poin di Motegi. Namun, hal bagusnya adalah kami sudah menunjukan bahwa kami kuat," kata Rossi yang dilansir dari Crash.net.

Rossi akan kembali bersaing dengan pebalap-pebalap lain pada seri ke-16 di Sirkuit Phillip Island, Australia, 21-23 Oktober.

"Sirkuit Phillip Island merupakan lintasan yang fantastis dan tempat yang sangat saya suka. Kami harus berusaha untuk cepat dan kuat di sana," kata Rossi.

Rossi dan para pebalap sudah mencoba ban Michelin, yang baru kembali ke MotoGP pada tahun ini, saat menjalani tes pramusim, Februari lalu.

"Sayangnya, kami sekarang ke sana setelah musim yang sangat buruk, yang terburuk di atas kertas. Semoga kondisi cuaca tidak buruk karena jika dingin akan berbahaya," ujar pebalap 37 tahun tersebut.

Rossi punya rekor bagus saat balapan di Sirkuit Phillip Island. Dia meraih lima kemenangan beruntun pada 2001 hingga 2005.

Lima musim berikutnya dia selalu naik podium hasil finis di urutan kedua (2008, 2009) dan ketiga (2006, 2007, 2010).

Dia kembali naik podium setelah finis di urutan ketiga pada 2013 lalu kembali menjadi juara pada 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com