Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marquez dan Misi Khusus di Sirkuit Motegi

Kompas.com - 12/10/2016, 12:18 WIB

MOTEGI, KOMPAS.com - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, punya kesempatan mengunci gelar juara dunia MotoGP 2016 pada GP Jepang di Sirkuit Twin Ring Motegi, 14-16 Oktober.

"GP Jepang penting bagi kami karena ini markas Honda dan kami pernah punya memori luar biasa, ketika saya menjadi juara dunia pada 2014. Di sisi lain, sirkuit ini selalu sedikit menantang buat kami," kata Marquez.

Marquez harus bisa membuat jarak keunggulannya menjadi minimal 76 poin atas pebalap lain setelah balapan GP Jepang jika ingin memastikan gelar juara dunia jadi miliknya.

Saat ini Marquez memimpin klasemen dengan koleksi 248 poin. Dia unggul 52 poin atas Valentino Rossi (Movistar Yamaha) yang berada di urutan kedua, dan 66 angka atas Jorge Lorenzo (Movistar Yamaha) di tempat ketiga.

Peluang untuk mengunci gelar akan terbuka jika Marquez bisa menjuarai balapan di Sirkuit Motegi. Faktanya, sejak naik ke MotoGP pada 2013, pebalap 23 tahun tersebut belum pernah memenangi GP Jepang.

Andai kata menang, Marquez masih harus bergantung pada hasil yang dicapai Rossi dan Lorenzo. Jika Rossi finis tak lebih baik dari posisi ke-15 dan Lorenzo di luar empat besar, baru Marquez bisa menjadi juara dunia di Jepang.

Melihat konsistensi Rossi dalam empat balapan terakhir, Marquez mungkin harus bersabar. Rossi selalu naik podium, sementara Marquez hanya dua kali.

 

Ya estamos en Tokio! Already in Tokyo!

A photo posted by Marc Márquez (@marcmarquez93) on Oct 11, 2016 at 7:56am PDT


Marquez berhasil finis di urutan pertama pada GP Aragon, tiga pekan lalu, yang merupakan kemenangan pertamanya sejak GP Jerman, Juli. Total, dia sudah memenangi empat balapan pada musim ini.

"MotorLand Aragon merupakan lintasan di mana jadi kesempatan saya untuk menyerang. Motegi merupakan sirkuit di mana saya boleh kehilangan (selisih) poin sesedikit mungkin," kata Marquez.

"Kami akan datang dengan mentalitas terbuka, berusaha meraih hasil terbaik, tetapi siap untuk beradaptasi dengan kondisi di sana," ujar dia menambahkan.

GP Jepang merupakan seri pertama dari empat balapan terakhir musim ini. Setelah GP Jepang akan ada GP Australia, GP Malaysia, dan GP Valencia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng 'Comeback' Los Blancos

Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng "Comeback" Los Blancos

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Liga Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Timnas Indonesia
3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Timnas Indonesia
Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Timnas Indonesia
Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Liga Indonesia
Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Timnas Indonesia
Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com