Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rahma, Gadis Gunung yang Taklukkan Sungai

Kompas.com - 10/10/2016, 09:42 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com — Bangga, satu kata itu mewakili perasaan Rahmawati (21) saat memamerkan dua medali emas dan perak yang baru saja diperoleh dari Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat.

Dua medali itu telah mengharumkan nama Provinsi Jawa Tengah, Kota Magelang, serta tanah kelahirannya, Kabupaten Magelang, di kancah olahraga nasional. 

Gadis asal Dusun Berut, Desa Sumber, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, itu adalah salah satu atlet penyumbang emas cabang olahraga ekshibisi arung jeram kategori Down River Race R6 Putri. Adapun medali perak ia rebut dari kategori Sprint R6 Putri.

"Tentu bangga, akhirnya merebut emas untuk Jawa Tengah, apalagi kami mengalahkan Jawa Barat yang sudah juara dunia dalam World Rafting Championship 2015," ujar Rahma kepada Kompas.com, akhir pekan lalu.

Rahma bercerita, kecintaanya pada olahraga arung jeram bermula saat ada penawaran untuk bergabung dengan tim arung jeram Kota Magelang pada Kejuaraan Pekan Olahraga Wilayah Kedu, Pekalongan, dan Banyumas (Dulongmas) Provinsi Jawa Tengah 2015.

Ia menyanggupi penawaran itu karena sudah lama ingin mencoba olahraga menaklukkan jeram-jeram sungai tersebut. Sejak itu, ia mulai berlatih arung jeram di Sungai Progo. Ia bergabung dengan klub Rarting Progo Kota Magelang.

"Sebelum ada tawaran itu, saya memang sudah kepengin jadi rafter," ujarnya.

Bungsu dari tiga bersaudara dari pasangan Sarmin dan Alfiah ini memang gemar bertualang dan menyukai hal-hal menantang. Ia suka mendaki gunung. Saat ini, ia aktif menjadi anggota UKM Mahasiswa Pencinta Alam di (Mapala) Universitas Muhammadiyah Magelang.

Sejumlah gunung di Jawa Tengah pernah ia daki, mulai Gunung Merbabu, Merapi, Ungaran, hingga Slamet. Ia bahkan beberapa menjadi guide para pendaki pemula atau pendaki-pendaki dari luar daerah.

"Kalau di rafting, saya fokus buat atletnya, dan latihan buat guide rafter," katanya.

Rahma tidak merasa rendah diri meski ia adalah perempuan di antara rafter-rafter dan pendaki laki-laki. Kedua orangtua Rahma yang berprofesi sebagai petani di lereng Gunung Merapi pun selalu mendukung kegiatan Rahma.

"Orangtua sih mendukung asalkan tujuan dan saya pergi dengan siapa harus jelas," tutur sang peraih medali emas ini.

Terlebih lagi, kegiatan Rahma tersebut tidak hanya menghasilkan rupiah, tetapi juga membanggakan keluarga dan masyarakat.

"Yang pasti kalau ada perlombaan ada hasilnya kayak di PON XIX lalu, orangtua dan keluarga pasti bangga," ucap mahasiswi Prodi Teknik Informatika Semester 3 Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Magelang ini.

Tidak dicapai dengan instan

Berkat prestasinya tersebut, pihak Universitas Muhammadiyah memberikan beasiswa kepada Rahma untuk dua semester ke depan. Selain itu, Rahma juga berhak atas bonus uang dari Pemerintah Kota Magelang dan Provinsi Jawa Tengah.

Prestasi Rahma di olahraga ini tidak diperoleh dengan cara instan. Serangkaian latihan dan kerja keras ia jalani selama satu tahun belakangan ini. Pengalaman-pengalaman menyedihkan juga pernah dialami selama latihan maupun perlombaan.

"Pernahlah, misalnya kalau perahu kami nyangkut lama susah lepas, terus salah jalur. Kalau tenggelam, alhamdulillah belum pernah dan jangan sampai. Kalau jatuh dari perahu itu sudah risiko," katanya.

Cita-cita Rahma tidak sampai di PON 2016 saja. Dia berharap bisa ikut kejuaraan lagi di PON XX yang akan di gelar di Papua 2020 mendatang. Rahma pun bermimpi bisa mewakili Indonesia di kejuaraan tingkat internasional.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Exco Diduga Jadi Pemilik Tiga Klub Liga 3, PSSI Diminta Tegas

Exco Diduga Jadi Pemilik Tiga Klub Liga 3, PSSI Diminta Tegas

Liga Indonesia
Klarifikasi Ciro Alves soal Selebrasi di Depan 'Bench' Bali United

Klarifikasi Ciro Alves soal Selebrasi di Depan "Bench" Bali United

Liga Indonesia
Ancelotti Isyaratkan Kroos dan Modric Akan Bertahan di Real Madrid

Ancelotti Isyaratkan Kroos dan Modric Akan Bertahan di Real Madrid

Liga Spanyol
Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Bundesliga
Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Hasil Inter Miami Vs DC United 1-0: Messi Buntu, Assist Busquets Jadi Penentu

Hasil Inter Miami Vs DC United 1-0: Messi Buntu, Assist Busquets Jadi Penentu

Liga Lain
Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Sports
De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

Liga Inggris
Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Bundesliga
Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Liga Indonesia
BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

Liga Indonesia
Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Badminton
Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Badminton
Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Liga Inggris
Atalanta Lolos ke Liga Champions, De Ketelaere Minta Maaf ke AC Milan

Atalanta Lolos ke Liga Champions, De Ketelaere Minta Maaf ke AC Milan

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com