Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DKI Masih Terbaik di Lapangan Bisbol dan Sofbol

Kompas.com - 29/09/2016, 00:35 WIB

BANDUNG, Kompas.com -  Tim bisbol dan sofbol  DKI merebut medali emas PON XIX, Rabu (28/9/2016).

Dalam cabor sofbol, putra maupun putri, Jawa Barat selalu mendominasi sebelum tahun 2008. Namun, sejak 2008, tim sofboll DKI bangkit. DKI memenangkan pertandingan final berhadapan dengan Jawa Barat selama 11 inning. Tujuh inning DKI seri dengan tim tangguh Jabar kala itu. Barulah pada inning ke-8 dan 11 DKI sukses memenangkan pertandingan.

Begitu pula dengan sofbol putra. Kala itu berhadapan dengan Kalimantan Timur dan sukses memenangkan laga final. Sementara, bisbol berhadapan dengan Jawa Barat. DKI unggul dengan skor 9-7.
 
Ketika PON 2012, DKI sukses sapu bersih tiga medali emas. Sofbol putri unggul atas Papua. Diikuti sofbol putra yang unggul atas Kaltim. Dan bisbol berhadapan dengan Lampung dan unggul 7-2.

PON tahun ini, mahkota juara bertahan masih dimiliki tim bisbol DKI. Pada partai final melawan Lampung yang begitu sengit, DKI masih bisa mempertahankan gelar juaranya setelah unggul 8-7 pada pertandingan yang berlangsung di GOR Arcamanik, Bandung, Rabu (29/9/16).

Ketua Pengprov Perbasasi DKI, Syaiful Bahri mengatakan, pertandingan baseball cukup  menggetarkan kubu DKI. Sebab, atlet Lampung bisa menhan lajunya perolehan poin DKI. Sehingga, terkesan sulit bagi DKI untuk mendapatkan poin. Kejar-kejaran poin terus berlangsung. Hingga pada inning ke 9, posisi DKI unggul 8-7.’’Apabila DKI lengah, tentu Lampung bisa memenangkan pertandingan,’’ ujar Syaiful.

Untung saja, pelatih Lukmanul Hakim cepat membaca situasi, di mana kondisi stamina pitcher andalan Ugrasena menurun, dan berani menggantinya dengan Dedi Utomo.  

’’Kami cukup bersyukur. Dalam keadaan genting, kami bisa lolos memenangkan pertandingan. Saya terharu kepada para pemain yang sudah mengorbankan banyak hal untuk berlatih keras mempersiapkan PON. Kemenangan tadi pun terbayar,’’ tuturnya.

Perolehan medali

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com