Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuk Asian Games, Bridge Targetkan 5 Emas

Kompas.com - 26/09/2016, 23:19 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Pengurus Besar Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (PB GABSI) siap merealisasikan target meraih 5 medali emas dan 2 perak di Asian Games (AG) 2018. PB GABSI yakin mampu memenuhi pencapaian tersebut dengan mengacu kepada prestasi tim nasional (timnas) bridge Indonesia di kancah internasional dalam beberapa tahun terakhir.
 
Kepastian bridge berlaga di AG 2018 diketahui seusai pertemuan yang digelar antara delegasi Indonesia yang diwakili oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dengan Olympic Council of Asia (OCA) pada Dewan Olimpiade Asia ke-35 di Da Nang, Vietnam, Minggu (25/9).
 
Dalam pertemuan itu ditetapkan kepastian cabang olahraga (cabor) yang akan berlaga di AG 2018 yakni dengan komposisi 32 cabor olimpik dan 8 cabor non olimpik. Bridge masuk menjadi satu dari delapan cabang non olimpik tersebut.
 
Ketua Umum PB GABSI Ekawahyu Kasih menyampaikan apresiasinya terhadap perjuangan Kemenpora, KOI, KONI, dan Satlak Prima sehingga bridge bisa bertanding di Asian Games untuk pertama kalinya dalam sejarah. Menurutnya, selama ini mereka sangat aktif berkomunikasi dengan PB GABSI termasuk meminta paparan mengenai target medali serta prestasi cabor bridge.
 
“Target 5 medali emas dan 2 perak sudah kami perhitungkan matang-matang. Selama ini kita kan mampu bersaing dengan negara-negara kuat di kejuaraan internasional. Apalagi, ada persiapan selama hampir 2 tahun kedepan sehingga semakin menambah optimisme kami,” ujar Ketua Umum PB GABSI Ekawahyu Kasih kepada wartawan di Jakarta, Senin (26/9).
 
Prestasi timnas Indonesia itu, lanjut Ekawahyu, mengacu kepada raihan Henky Lasut/Eddy Manoppo yang sukses menjadi juara dunia di nomor pasangan senior pada 2014. Di tahun ini, timnas bridge Indonesia juga meraih medali emas dalam kejuaraan CCBA Open Team di Tiongkok yang diikuti 112 tim pada April lalu. Sementara, timnas Girls U26 menempati posisi keempat dalam Kejuaraan Dunia Junior di Italia pada Agustus lalu.
 
Ekawahyu menyatakan pihaknya akan sangat serius mempersiapkan timnas, salah satunya dengan mendatangkan pelatih asing berkelas dunia untuk menangani para atlet yang tergabung dalam pelatnas dibawah program Satlak Prima. “Kami sudah punya nama pelatih asing tersebut dan sejak lama dia sudah menyatakan kesiapannya melatih Indonesia. Kami berharap dengan kehadiran pelatih asing performa atlet bisa terdongkrak,” tegasnya.
 
Menurutnya, PB GABSI memprediksi nantinya akan terdapat 11 nomor yang akan dipertandingkan di AG 2018 yaitu beregu putra-putri dan campuran, pasangan putra-putri dan campuran, butler putra-putri dan campuran, serta individual putra-putri. “Dari total 11 nomor, kami yakin bisa mempersembahkan 5 medali emas dan 2 perak,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

Liga Lain
Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Liga Lain
Hasil Atalanta Vs Bayer Leverkusen 3-0, La Dea Juara Liga Europa!

Hasil Atalanta Vs Bayer Leverkusen 3-0, La Dea Juara Liga Europa!

Liga Lain
Habis Degradasi, Vincent Kompany Menuju Bayern Muenchen

Habis Degradasi, Vincent Kompany Menuju Bayern Muenchen

Bundesliga
Link Live Streaming Atalanta Vs Bayer Leverkusen, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Atalanta Vs Bayer Leverkusen, Kickoff 02.00 WIB

Liga Lain
Aroma Duel Meksiko Vs Brasil Jelang Final Championship Series Liga 1

Aroma Duel Meksiko Vs Brasil Jelang Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Kesan Pemain Timnas Putri Indonesia Dilatih Satoru Mochizuki: Kelas Dunia…

Kesan Pemain Timnas Putri Indonesia Dilatih Satoru Mochizuki: Kelas Dunia…

Timnas Indonesia
Timnas Putri Indonesia Vs Singapura, Satoru Mochizuki Buta Kekuatan Lawan

Timnas Putri Indonesia Vs Singapura, Satoru Mochizuki Buta Kekuatan Lawan

Timnas Indonesia
Inter Milan Resmi Ganti Pemilik Setelah Suning Gagal Lunasi Pinjaman

Inter Milan Resmi Ganti Pemilik Setelah Suning Gagal Lunasi Pinjaman

Liga Italia
Buta soal Indonesia, Kini Rivera Ukir Nama Jadi Legenda Madura United

Buta soal Indonesia, Kini Rivera Ukir Nama Jadi Legenda Madura United

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com