Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tafisa World Games Terus Digaungkan

Kompas.com - 24/09/2016, 23:18 WIB



JAKARTA, Kompas.com - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) terus menggaungkan kesiapan Indonesia menyambut dan menjadi tuan rumah TAFISA (The Association For International Sport for All) World Games 2016. Kali ini,

TAFISA World Games 2016 yang merupakan pesta olahraga rekreasi tingkat dunia tersebut, disosialisasikan melalui ajang Kenduri Nasional Scorpio III bersama Ikatan Motor Scorpio Indonesia (IMSI) di halaman Kemenpora, Senayan, Jakarta, Sabtu (24/09/2016).

TAFISA World Games 2016 akan berlangsung di Jakarta, 6-12 Oktober mendatang. Acara pembukaan dan  penutupannya direncanakan berlangsung di Ancol. Sekitar 85 negara dan lebih dari 12.000 peserta, ditargetkan terlibat dalam kegiatan tersebut.

“Saya harap TAFISA World Games 2016 mampu meraih sukses dari sisi ekonomi dan penyelenggaraan. Karena itu akan kami sajikan seluruh potensi budaya Indonesia, olahraga, kuliner yang sangat banyak, baju kreasi yang inspiratif  dan penuh kreatifitas. Kemudian harus bisa menunjukan bahwa kita aman dan nyaman. Sehingga muncul kepercayaan dunia, Indonesia tidak hanya ramah, indah, cantik, tetapi juga aman untuk dikunjungi,” ujar Deputi III Bidang Pembuyaan Olahraga Kemenpora sekaligus Wakil Ketua Panitia Pelaksana TAFISA World Games 2016, Raden Isnanta di ajang Kenduri Nasional Scorpio III.

Turut hadir dalam kegiatan ini diantaranya Sekretaris Deputi III Kemenpora, Bambang Laksono, Wakil Sekretaris III Tafisa Ahtiar Bahtiar, Kagab Humas, Hukum dan Sisinfo Sesdep III Kemenpora Budiyanto, perwakilan dari Badan Narkotika Nasional (BNN), Kombes Pol. Riki Yanuarfi serta Ali Bin Husin Assegaf selaku pimpinan Majelis Nurul Habib Jakarta Timur.

Kenduri Nasional Scorpio III di halaman kantor Kemenpora berlangsung meriah. Ajang tahunan dari komunitas otomotif tersebut diisi dengan kegiatan donor darah, tes narkoba, bazar, dan berbagai pertunjukan seni dan budaya tang menghibur. Selain mensosialisasikan TAFISA World Games 2016, dalam acara tersebut, Kemenpora juga menggaungkan gerakan Ayo Olahraga.

Isnanta menegaskan, TAFISA World Games 2016 mamapu memberikan banyak manfaat penting. Di antaranya, melestarikan olahraga tradisional dan menjadikannya sebagai bagian dari kegiatan dunia. Sebab, semua itu terkait dengan prinsip hidup sehat dan bugar masyarakat dunia.

“Selain itu, diharapkan bisa memancing minat masyarakat untuk berolahraga. Menjadikan olahraga sebagai gaya hidup, karena Menpora Imam (Nahrawi), pemerintah, mencanangkan gerakan Ayo Olahraga. Ini harus dijadikan momentumnya,” tambah Isnanta.

Isnanta menuturkan, tingkat kebugaran masyarat Indonesia sangat rendah. Bahkan hal tersebut juga terjadi di negara-negara lainnya. Tingkat kebugaran yang rendah membuat potensi terkena penyakit menjadi cukup tinggi. “Karena itu, ayo jadikan olahraga sebagai solusinya. Maka Tafisa harus benar-benar dimaknai seluruh rakyat Indonesia khususnya, sebagai ajakan untuk begerak, bergerak dan bergerak,” tandasnya.

Dengan menjadi tuan rumah TAFISA World Games 2016, Indonesia juga berkesempatan mempromosikan berbagai olahraga rekreasi tradisional asli Tanah Air. Misalnya permainan enggrang, terompah panjang, layang-layang, senam kreasi daerah dan senam poco-poco, pencak silat budaya, sepeda tua (ontel), dan gulat tradisional.

Kemenpora, lanjut Isnanta, akan terus melakukan sosialisasi TAFISA World Games 2016 kepada semua komunitas dan lapisan masyarakat di seluruh provinsi. “Sementara  kita perkuat di Jakarta. Seperti dalam kesempatan kali ini, ada kegiatan donor danah, pagelaran musik dan dihadiri  komunitas pencinta motor. Ini membuktikan bahwa sehat, bugar dan gembira, merupakan hak semua pihak,” jelasnya.

TAFISA World Games 2016 mengambil tema besar “Unity in Diversity” yang terinspirasi dari semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Tarsius Tarsier atau monyet terkecil di dunia yang hanya ada di Sulawesi menjadi maskotnya. Kemenpora pun berencana menggelar arak-arakan Tarsius ke berbagai derah sebagai bagian dari sosilaisasi menyambut festival olahraga rekreasi dunia tersebut.

“Akan ada kirab atau arak-arakan Tarsius mulai minggu depan. Mekanismenya seperti arak-arakan api PON. Jadi, Tarsius akan disosialisasikan dari kota ke kota. Rencananya, dimulai dari Sulawesi, lalu ke Makassar, Kalimantan, ke Jawa dan berhenti di Ancol,”  jelas Isnanta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

Liga Inggris
Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Liga Inggris
Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Bundesliga
Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Liga Italia
Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com