Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tatap Cabang Perorangan, Ihsan Lupakan Kemenangan atas Jonatan dan Anthony

Kompas.com - 24/09/2016, 05:36 WIB
Anju Christian

Penulis

CIREBON, KOMPAS.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Jawa Tengah (Jateng), Ihsan Maulana, mengalihkan fokusnya ke cabang perorangan Pekan Olahraga Nasional (PON) Jawa Barat (Jabar) 2016.

Ihsan gagal membawa Jateng menjadi juara pada cabang beregu. Mereka kalah 2-3 dari Jabar pada final di GOR Bima, Jumat (23/9/2016).

Hanya, rapor Ihsan pada cabang beregu bisa menjadi modal untuk menjalani cabang perorangan. Dia sempat mengalahkan dua dari tiga pemain tunggal putra terbaik Indonesia, Anthony Ginting dan Jonatan Christie.

Dia mengatasi Anthony pada babak grup dengan skor 14-21, 21-12, dan 21-5, lalu 21-16 dan 21-13 di final. Adapun melawan Jonatan di semifinal, Ihsan menang 13-21, 21-16, dan 21-17.

"Peluang pasti ada. Namun, saya harus melupakan yang kemarin. Apa yang sudah lewat dibuang ke tempat sampah," kata Ihsan kepada wartawan, ketika ditanyakan terkait hasil duel lawan Anthony dan Jonatan.

"Kalau untuk perorangan tentu beda lagi. Untuk beregu ini, saya anggap saja untuk pengalaman. Lalu, saya harus lebih fokus lagi di perorangan," tutur dia.

Atas dasar fokus di perorangan pula, Ihsan tidak mau meratapi kegagalan menjadi juara pada ajang beregu. Terlebih lagi, dia sudah menuntaskan tugasnya dengan meraih poin untuk partai tunggal pertama.

"Saya memenangi partai tunggal pertama, lalu ganda kedua juga hampir. Apa pun hasilnya, kami harus bersyukur. Menurut saya, kami tidak kalah dalam permainan, cuma bukan rezeki saja," ucap Ihsan.

Cabang bulu tangkis perorangan bakal berlangsung di GOR Bima dari 24 September sampai 28 September 2016.

Kompas TV Tim Bulutangkis Putri Jabar Menang atas Jateng 3-2
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Ronaldo Bangga Dipanggil Timnas Portugal untuk Euro 2024

Ronaldo Bangga Dipanggil Timnas Portugal untuk Euro 2024

Internasional
Atletico Madrid ke Jakarta, Sesi Latihan dari Pelatih Akademi Rojiblancos

Atletico Madrid ke Jakarta, Sesi Latihan dari Pelatih Akademi Rojiblancos

Liga Spanyol
Syarat-syarat Calon Pengganti Mauricio Pochettino di Chelsea

Syarat-syarat Calon Pengganti Mauricio Pochettino di Chelsea

Liga Inggris
Persib Bandung Vs Madura United, Alasan Disebut Final Ideal Liga 1

Persib Bandung Vs Madura United, Alasan Disebut Final Ideal Liga 1

Liga Indonesia
Motivasi Pemain Asing Terlama Persib yang Begitu Dekat dengan Juara

Motivasi Pemain Asing Terlama Persib yang Begitu Dekat dengan Juara

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024: 11 Wakil Indonesia Beraksi, Tersaji Duel Merah Putih

Jadwal Malaysia Masters 2024: 11 Wakil Indonesia Beraksi, Tersaji Duel Merah Putih

Badminton
Mauricio Pochettino Tinggalkan Chelsea Setelah Hanya Satu Musim

Mauricio Pochettino Tinggalkan Chelsea Setelah Hanya Satu Musim

Liga Inggris
Ronaldo Perkuat Portugal di Piala Eropa 2024, Kans Pecahkan Rekor

Ronaldo Perkuat Portugal di Piala Eropa 2024, Kans Pecahkan Rekor

Internasional
Sanksi FIFA Tuntas, PSS Sleman Persiapkan Liga 1 Musim Depan

Sanksi FIFA Tuntas, PSS Sleman Persiapkan Liga 1 Musim Depan

Liga Indonesia
Sorotan untuk Wasit Laga Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Sorotan untuk Wasit Laga Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Respons Shin Tae-yong soal Hasil Drawing Piala AFF 2024 Vs Vietnam

Respons Shin Tae-yong soal Hasil Drawing Piala AFF 2024 Vs Vietnam

Timnas Indonesia
Alasan Henderson dan Rashford Tak Masuk Skuad Inggris untuk Euro 2024

Alasan Henderson dan Rashford Tak Masuk Skuad Inggris untuk Euro 2024

Internasional
Akses Istimewa Passport Planet Persib Saat Nonton Laga Maung Bandung

Akses Istimewa Passport Planet Persib Saat Nonton Laga Maung Bandung

Liga Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia pada Piala AFF 2024

Jadwal Timnas Indonesia pada Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Fakta Bojan Hodak Empat Kali Final Beruntun, Peluang Juara di Persib

Fakta Bojan Hodak Empat Kali Final Beruntun, Peluang Juara di Persib

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com