Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Didera Cedera, Atlet DKI Sabet Emas Loncat Indah

Kompas.com - 23/09/2016, 00:07 WIB

BANDUNG, Kompas.com - Meskipun salah satu atletnya, Adityo Restu Putra mengalami cedera, dia bersama Andriyan tetap mampu untuk menyumbangkan medali emas buat DKI Jakarta di nomor menara synchro putra usai mencetak 363,51 poin.

Adit mengalami cedera usai menjalani pemusatan latihan selama dua bulan di Tiongkok. Tak hanya Adit, beberapa atlet loncat indah Ibukota lainnya pun turut cedera, seperti Maria Natalia Dinda dan Lina Dini Yasmin.

"Saya cedera di bagian tulang lumban ketiga dan keempat di atas tulang ekor. Kadang sakitnya masih suka berasa. Tapi, saat berlomba tidak perlu saya rasakan, yang terpenting semangat saja tampilnya," kata Adit usai pengalungan medali di Kolam Renang UPI, Bandung, Kamis (22/9).

KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Atlet loncat indah putri Jakarta Maria Natalia Dinda melakukan loncatan pada nomor loncat indah 3 meter putri PON XIX di Gelagang Renang FPOK UPI Bandung, Jawa Barat, Rabu (21/9/2016). Eka Purnama Indah berhasil meraih medali emas dengan total nilai 268,90.

DKI Jakarta sebenarnya sempat ketinggalan poin di loncatan awal. Tapi di loncatan keempat, Adit dan Andriyan langsung melesat dan mendapatkan poin paling bagus dari juri.

Setelah itu, mereka juga tampil lebih tenang dan berusaha menjaga konsistensi loncatan. Terbukti, hasilnya mereka mampu unggul dari wakil Jawa Timur yang merupakan peraih medali emas SEA Games 2011 Jakarta, M. Nasrullah Luthfi Niko Abdillah yang mendapatkan skor total 349,32 yang harus puas dengan perak serta wakil Sumatera Selatan, Yongki dan M.Ridho Akbar dengan 280,56 lewat raihan perunggu.

KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Atlet loncat indah putri Jakarta Lina Dini Yasmin melakukan loncatan pada nomor loncat indah 3 meter putri PON XIX di Gelagang Renang FPOK UPI Bandung, Jawa Barat, Rabu (21/9/2016). Eka Purnama Indah berhasil meraih medali emas dengan total nilai 268,90.

Atas kemenangan itu, Kepala Pelatih loncat indah DKI Harly Ramayani mengatakan, hasil yang diraih anak asuhnya itu cukup lumayan. Kendati demikian, mereka tetap perlu memperbaiki teknik dan gerkan serta peningkatan faktor kesulitan untuk bisa lolos ke pelatnas dan menyumbangkan medali emas buat Indonesia di SEA Games 2017 Malaysia.

Ditambahkan Harley yang merupakan anggota Komisi Teknik loncat indah Asia itu, cedera yang dialami Adit bukan semata-mata setelah dia latihan di Tiongkok, tapi juga karena para atletnya sempat berhenti latihan selama 1,5 bulan akibat renovasi kolam renang di Kompleks Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta untuk persiapan Asian Games 2018. Karena itu, para atlet jarang mendapatkan latihan dryland (latihan kering) dan hanya lebih sering latihan air di kolam renang Simprug.

Sayang, hal itu tidak diikuti Sari Ambarwati yang harus puas atas perunggu di nomor papan 1 meter putri. Sari hanya mampu meraih perunggu usai menorehkan poin 224,10 di mana Dinda hanya mampu finis kelima dengan skor 200,75.

KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Atlet loncat indah putri Kalsel Eka Purnama Indah (tengah) bersama atlet loncat indah putri Jatim Della Dinarsari Harimurti (kiri) dan atlet loncat indah putri Jateng Dewi Setyaningsih, merayakan kemenangan pada nomor loncat indah 3 meter putri PON XIX di Gelagang Renang FPOK UPI Bandung, Jawa Barat, Rabu (21/9/2016). Eka Purnama Indah meraih medali emas dengan total nilai 268,90.
 Medali emas diraih wakil Jawa Timur Della Dinasari Harimu (264,05) dan perak direbut Eka Purnama Indah dari Kalimantan Selatan (233,65).

"Dinda, otot bahu kanannya sobek, Lina juga tapi lebih parah lagi. Ini pelajaran buat kami untuk ke depannya agar lebih fokus dan detail dalam memberikan program latihan serta lebih aware terhadap kondisi atlet," pungkas Harly.

Tim loncat indah DKI selanjutkan akan mengikuti Kejuaraan Asia yang digelar di Jepang, pertengahan November mendatang. Itu jadi persiapan terakhir di 2016 sekaligus masuk dalam persiapan program latihan pelatnas menuju SEA Games 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Man City Vs West Ham: Guardiola Terbayang Drama 2022

Man City Vs West Ham: Guardiola Terbayang Drama 2022

Liga Inggris
Liverpool Vs Wolves: Tugas Terakhir Klopp, Selamat Tinggal yang Berat...

Liverpool Vs Wolves: Tugas Terakhir Klopp, Selamat Tinggal yang Berat...

Liga Inggris
Arsenal Vs Everton: Saat Arteta Berharap Bantuan Moyes dan West Ham...

Arsenal Vs Everton: Saat Arteta Berharap Bantuan Moyes dan West Ham...

Liga Inggris
Man City Vs West Ham: Pasukan Guardiola Tiap Detik Harus Sempurna

Man City Vs West Ham: Pasukan Guardiola Tiap Detik Harus Sempurna

Liga Inggris
Persib Vs Bali United: Teco Nyaman, Tak Lagi Main di Lapangan Latihan

Persib Vs Bali United: Teco Nyaman, Tak Lagi Main di Lapangan Latihan

Liga Indonesia
Como 1907 Proyek “1 Miliar Dollar”, Bos Hartono Tak Kejar Gengsi

Como 1907 Proyek “1 Miliar Dollar”, Bos Hartono Tak Kejar Gengsi

Liga Italia
Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Badminton
Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kronologi Hari Terakhir Allegri di Juventus: Pimpin Latihan Pagi, Sore Dipecat

Kronologi Hari Terakhir Allegri di Juventus: Pimpin Latihan Pagi, Sore Dipecat

Liga Italia
Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada

Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada

Timnas Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

Liga Italia
Jadwal Thailand Open 2024, Dua Wakil Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Thailand Open 2024, Dua Wakil Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Man City Vs West Ham: Guardiola Minta Man City Bermain Seperti Lawan Tottenham

Man City Vs West Ham: Guardiola Minta Man City Bermain Seperti Lawan Tottenham

Liga Inggris
Juventus Pecat Allegri, Angkat Paolo Montero Si 'Bodyguard' Zidane

Juventus Pecat Allegri, Angkat Paolo Montero Si "Bodyguard" Zidane

Liga Italia
Jadwal Siaran Langsung Persib Vs Bali United di Championship Series Liga 1

Jadwal Siaran Langsung Persib Vs Bali United di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com