Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eko Yuli Pecahkan Rekor Nasional

Kompas.com - 20/09/2016, 18:07 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Atlet angkat besi Jawa Timur, Eko Yuli Irawan (27), meraih medali emas PON XIX/2016, sekaligus memecahkan rekor nasional untuk kategori clean and jerk dan total angkatan.

Pria kelahiran Lampung itu menorehkan catatan snatch 137 kg. Sedangkan pada clean and jerk, Eko sukses mengangkat beban hingga 170 kg.

KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Atlet angkat besi Jawa Timur, Eko Yuli Irawan bertanding dalam kelas 62 kg pada PON XIX/2016 di Stadion Gelora Sabilulungan Si Jalak Harupat, Bandung, Selasa (20/9/2016). Ia meraih emas dengan total angkatan 307 kg sekaligus memecahkan rekor nasional untuk kategori clean and jerk dan total angkatan.
Dengan demikian, Eko mencatatkan total angkatan seberat 307 kg.

Atas pencapaiannya itu, ia berhak mendapatkan medali emas, dan memecahkan rekor nasional untuk clean and jerk dan total angkatan.

KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Atlet angkat besi Jawa Timur, Eko Yuli Irawan bertanding dalam kelas 62 kg pada PON XIX/2016 di Stadion Gelora Sabilulungan Si Jalak Harupat, Bandung, Selasa (20/9/2016). Ia meraih emas dengan total angkatan 307 kg sekaligus memecahkan rekor nasional untuk kategori clean and jerk dan total angkatan.
Eko, peraih medali perak pada Olimpiade Rio 2016, mengungguli lifter Jawa Barat, Muhamad Hasbi, yang mencatatkan total angkatan 280 kg (snatch 120 kg, clean and jerk 160 kg).

Adapun medali perunggu didapatkan oleh atlet Sumatera Selatan, Ardiansyah, dengan total angkatan 262 kg (snatch 110 kg, clean and jerk 152 kg).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com