Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Juara Umum Paralimpiade, Indonesia Ulangi Prestasi 2012

Kompas.com - 19/09/2016, 09:56 WIB

RIO DE JANEIRO, KOMPAS.com - Paralimpiade Rio 2016 ditutup pada Minggu (18/9/2016) atau Senin pagi WIB. China tampil sebagai juara umum pada pesta olahraga bagi para atlet dengan ketidakmampuan dalam mobilitas.

China mendapatkan 107 medali emas dari total 239 medali yang diraih. Mereka unggul jauh dari Inggris Raya (64 emas), Ukraina (41 emas), Amerika Serikat (40 emas), dan Australia (22 emas).

Negeri Tirai Bambu itu mempertahankan dominasinya di Paralimpiade. Empat tahun lalu, mereka juga menjadi juara umum dengan koleksi 95 medali emas.

Indonesia yang mengirimkan 9 atlet berada di posisi ke-76 dengan raihan satu medali perunggu. Medali tersebut didapat Ni Nengah Widiasih melalui nomor kompetisi powerlifting (kelas -41 kg) dengan total angkatan 96 kg, Jumat (9/9/2016).

Raihan perunggu Paralimpiade 2016 menambah catatan prestasi internasional wanita asal Pulau Dewata ini yang sebelumnya medali perak Asian Para Games 2014 dan perunggu pada Kejuaraan Dunia 2014 di Dubai.

"Selamat dan terima kasih buat Ni Nengah Widiasih yang telah merebut medali perunggu Paralimpiade saat kita tengah memperingati Haornas," kata Menpora Imam Nahrawi, seusai mendengar kabar keberhasilan Ni Nengah Widiasih.

Seperti halnya atlet Olimpiade, Ni Nengah Widiasih juga akan mendapatkan bonus Rp 1 miliar dari pemerintah. Dia juga akan mendapatkan tunjangan bulanan sebesar Rp 10 juta.

"Pemerintah akan penuhi janji beri bonus Rp 1 miliar untuk Widiasih, sama dengan atlet Olimpiade, karena tidak ada diskriminasi,” kata Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, kepada BBC Indonesia, Kamis (15/9/2016). 

Ni Nengah Widiasih pun menjaga tren peraihan medali Indonesia di Paralimpiade yang mulai kembali muncul sejak London 2012. 

"Dengan satu medali perunggu ini, Indonesia sudah memastikan tradisi medali di paralimpiade,” tutur Menpora.

Empat tahun lalu, Indonesia juga meraih medali perunggu. Prestasi itu dicatat David Jacobs dari nomor tenis meja.

Indonesia pertama kali ikut Paralimpiade pada 1976 di Toronto. Saat itu, Itria Dini dan Syarifuddin mempersembahkan medali emas dari total enam medali yang diperoleh.

Dua emas juga didapat pada Paralimpiade 1980. Tradisi itu kemudian terputus.

Pada 1984, Indonesia meraih satu medali perak dan satu medali perunggu. Di Seoul 1988, Indonesia mendapatkan dua medali perak.

Absen di Barcelona 1992, kontingen Indonesia kemudian gagal mempersembahkan medali pada Paralimpiade antara 1996 dan 2008. Tradisi medali kembali sejak London 2012 lalu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Timnas Indonesia
Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Badminton
Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Liga Indonesia
Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com