Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Foto: Keindahan dalam Wushu

Kompas.com - 18/09/2016, 18:25 WIB
Kristianto Purnomo

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Cabang olahraga bela diri wushu mengedapankan keindahan dalam setiap geraknya. Berasal dari China, wushu telah menjadi olahraga internasional dan dipertandingkan di sejumlah kejuaraan, termasuk Pekan Olahraga Nasional.

Wushu mempunyai dua disiplin ilmu, taolu (kesenian) dan sanda (duel). Dalam taolu, yang dinilai adalah kecepatan, keserasian, akurasi, dan fleksibilitas dalam gerakan.

Nomor chang quan, dipertandingkan di PON XIX/2016 pada Minggu (18/9/2016), merupakan salah satu yang dinilai dari keindahan gerak atlet. Penonton di Stadion Pajajaran, tempat berlangsungnya lomba, amat antusias melihat gerakan para atlet.

Atlet wushu putri Jawa Barat, Monica Pransisca Sugianto, meraih medali emas pada nomor Chang Quan (tinju panjang). Monica berhasil memperoleh 9,53 poin. Ia mengungguli atlet Jawa Timur, Felda Elvira (9,52), dan atlet Jawa Tengah, Devi Indaryanti (9,51).

KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO Atlet Wushu putri Jawa Tengah, Devi Indaryanti Taryono bertanding pada PON XIX kategori chang quan di GOR Pajajaran, Bandung, Minggu (18/9/2016). Atlet Wushu putri Jawa Barat, Monica Pransisca meraih medali emas PON XIX dengan nilai 9,53.
KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO Atlet wushu putri Jawa Barat, Monica Prancisca Sugianto (tengah), meraih medali emas PON XIX/2016 pada nomor Chang Quan di GOR Pajajaran, Bandung, Minggu (18/9/2016).
Dari kategori putra, ada Achmad Hulaefi asal DKI Jakarta yang berhasil meraih medali emas. Medali perak dan perunggu diraup oleh dua atlet wushu Sumatera Utara, Charles (9,58) dan Aldy Lukman (9,30).

KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO Atlet Wushu bertanding pada PON XIX kategori chang quan di GOR Pajajaran, Bandung, Minggu (18/9/2016). Achmad Hulaefi meraih medali emas dengan nilai 9,65 mengungguli Charles peraih medali perak dari Sumatera Utara dan Aldy Lukman peraih perunggu dari Sumatera Utara.

KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO Atlet Wushu DKI Jakarta Kevin Young bertanding pada PON XIX kategori chang quan di GOR Pajajaran, Bandung, Minggu (18/9/2016). Achmad Hulaefi meraih medali emas dengan nilai 9,65 mengungguli Charles peraih medali perak dari Sumatera Utara dan Aldy Lukman peraih perunggu dari Sumatera Utara.

KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO Atlet Wushu DIY Aditya Septrian Pratama bertanding pada PON XIX kategori chang quan di GOR Pajajaran, Bandung, Minggu (18/9/2016). Achmad Hulaefi meraih medali emas dengan nilai 9,65 mengungguli Charles peraih medali perak dari Sumatera Utara dan Aldy Lukman peraih perunggu dari Sumatera Utara.
KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO Atlet Wushu Kalimantan Barat Arif Ifran Ngaliman bertanding pada PON XIX kategori chang quan di GOR Pajajaran, Bandung, Minggu (18/9/2016). Achmad Hulaefi meraih medali emas dengan nilai 9,65 mengungguli Charles peraih medali perak dari Sumatera Utara dan Aldy Lukman peraih perunggu dari Sumatera Utara.
KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO Atlet Wushu Jawa Timur Muhammad Daffa bertanding pada PON XIX kategori chang quan di GOR Pajajaran, Bandung, Minggu (18/9/2016). Achmad Hulaefi meraih medali emas dengan nilai 9,65 mengungguli Charles peraih medali perak dari Sumatera Utara dan Aldy Lukman peraih perunggu dari Sumatera Utara.
KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO Atlet Wushu putra DKI Jakarta, Achamad Hulaefi (tengah) meraih medali emas PON XIX kategori chang quan di GOR Pajajaran, Bandung, Minggu (18/9/2016). Ia meraih nilai 9,65 mengungguli Charles peraih medali perak dari Sumatera Utara dan Aldy Lukman peraih perunggu dari Sumatera Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com