Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesiapan Senayan dan Jakabaring Hadapi Asian Games Disampaikan di Korsel

Kompas.com - 02/09/2016, 22:15 WIB


 
JAKARTA, Kompas.com -  Saat digelar World Martial Arts Masterships (WMAM) 2016 di Cheongju, Korsel, INASGOC (Indonesia Asian Games Organizing Committee/Panitia Pelaksana Asian Games 2018) yang diwakili bidang Media dan Public Relations hadir untuk memberikan informasi terkini tentang multi event olahraga bangsa Asia tersebut.

Kesempatan itu muncul saat INASGOC mendapat kehormatan di  upacara pembukaan International Congress WMAM 2016, Jumat (2/9/2016) untuk memaparkan kesiapan Jakarta dan Palembang  sebagai tuan rumah Asian Games 2018 dalam sesi "Promotion of Upcoming Sports Mega Events".

Acara pembukaan itu dihadiri Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korsel, Kim Jong-deok, Lee Si-jong, Gubernur Provinsi Chungcheongbuk, Lee Sung-hun, walikota Cheongju, dan  Kim Yang-hee, Dewan kota Cheongju, serta perwakilan dari 87 negara  peserta WMAM.

Dalam paparan selama 15 menit di depan 350 undangan dari  berbagai negara di kongres internasional WMAM 2016 itu, bidang Media dan Public Relations yang diwakili Ratna Irsana  menyampaikan kemajuan pembangunan perkampungan atlet, renovasi Gelora Bung Karno, Senayan, dan kesiapan kompleks olahraga Jakabaring di Palembang untuk menerima para atlet dan ofisial dari 45 negara Asia yang akan hadir pada 18 Agustus 2018 mendatang.

"Ini pertama kali INASGOC memperkenalkan logo baru Asian Games  2018 di luar negeri, sekaligus memberikan informasi terkini tentang kesiapan Jakarta-Palembang sebagai tuan rumah Asian Games 2018," jelas Kresna Baru, Direktur Media dan PR INASGOC di Cheongju, Korsel.

"Kami memanfaatkan WMAM 2016 ini karena ini ajang dunia dan diikuti atlet-atlet beladiri yang akan bertanding di Asian Games 2018 mendatang. Ini momen yang tepat untuk mengabarkan kepada mereka bahwa Indonesia siap," tegas mantan pejudo nasional itu.

Krisna Bayu

Sambutan positif atas presentasi Indonesia diberikan para peserta kongres. Salah satunya datang dari Presiden Konfiderasi Kurash Asia, Haider Fahman yang mendukung kehadiran delegasi INASGOC di WMAM 2016.

"Dengan waktu tersisa, hingga penyelenggaraan Asian Games pada 2018, Indonesia harus sering mengabarkan ke forum-forum internasional, terutama Asia tentang kemajuan dan kesiapan sebagai tuan rumah. Saya berharap, Indonesia bisa sukses saat menggelar Asian Games mendatang," ucap pria yang juga menjabat sebagai Direktur Departemen Asian Games OCA (Dewan Olimpiade Asia)

Hal senada juga diungkapkan Suresh Gopi, Chairman Federation Internationale de Sambo (FIAS). Sambo merupakan salah satu cabang beladiri baru yang akan dipertandingkan di Asian Games Jakarta-Palembang.

"Sudah tentu saya mendukung pelaksanaan Asian Games di negara Anda. Apalagi Sambo juga akan dipertandingkan di sana. Saya menyimak presentasi Anda yang bagus, dan saya yakin Indonesia akan menjadi tuan rumah yang sukses," tambahnya.

Ajang Cheongju 2016 World Martial Arts Mastership yang berlangsung 2-8 September itu diikuti 2.100 atlet dan mempertandingkan 15 cabang olahraga. Indonesia berpartisipasi di cabang olahraga Sambo dengan menyertakan delapan atlet dan dua ofisial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com