Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potensi Indonesia Lahirkan Juara Dunia Tinju

Kompas.com - 01/09/2016, 16:08 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia berpotensi melahirkan juara dunia tinju. Pendapat itu diutarakan pelatih Chris John semasa aktif bertinju, Craig Christian, pada acara timbang badan Indonesia Boxing Championship (IBC).

IBC merupakan program terobosan untuk mencari bibit petinju muda potensial di Tanah Air. Program ini digagas oleh mantan juara tinju dunia kebanggaan Indonesia, Chris John, berdasarkan pesan dari pelatihnya semasa aktif, Craig Christian.

Menurut Craig, kegiatan IBC merupakan bentuk pengabdian Chris John terhadap cabang olahraga yang sudah membesarkannya.

"Saya katakan kepada Chris, 'Ketika memutuskan pensiun, kamu harus kembali ke dunia tinju untuk membantu mereka yang tak punya kesempatan menjadi petinju profesional'. Tanpa mereka dan fans, dia bukan apa-apa," ucap Craig di Lapangan Tenis Kompas, Kamis (1/9/2016).

Sebagai pelatih Chris John selama nyaris satu dekade, Craig juga menyelami kondisi dunia tinju di Tanah Air. Menurut dia, Indonesia punya peluang besar melahirkan para juara dunia lagi pada masa depan. Namun, Craig membeberkan syarat penting buat mewujudkannya.

"Seperti halnya di sepak bola, tinju membutuhkan dukungan penuh dari pemerintah melalui investasi untuk pembinaan petinju muda, prasarana, dan pelaksanaan kompetisi sejak usia dini secara konsisten," ucap pria Australia itu.

"Indonesia punya ratusan juta penduduk, jadi peluang munculnya juara dunia sangat besar, bahkan mungkin terbesar di antara negara mana pun di dunia," katanya lagi.

Tak luput Craig mengutarakan opini soal kualitas para petinju nasional hingga peserta IBC.

"Indonesia punya banyak petinju muda yang bagus. Ada beberapa orang peserta program ini yang juga berpeluang menjadi juara," ujar dia.

"Hal penting adalah mereka perlu kompetisi berjenjang dan dukungan pemerintah, serta dana. Tak ada uang, para petinju ini tidak akan mendapat nutrisi yang cukup," kata pria berpostur tinggi tersebut.

Rencananya, edisi perdana IBC akan disiarkan di Kompas TV pada 2 September 2016 pukul 22.00. Acara ini akan ditayangkan setiap Jumat. (Beri Bagja)

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pratama Arhan Debut di Suwon FC, Mentas 3 Menit, Kena Kartu Merah

Pratama Arhan Debut di Suwon FC, Mentas 3 Menit, Kena Kartu Merah

Internasional
Southampton Promosi ke Premier League, Libas Leeds di Final Play-off

Southampton Promosi ke Premier League, Libas Leeds di Final Play-off

Liga Inggris
Bonucci Ucap Selamat Tinggal kepada Sepak Bola

Bonucci Ucap Selamat Tinggal kepada Sepak Bola

Liga Italia
Mbappe Tak Tergantikan di PSG, Enrique Butuh 6 Rekrutan Baru

Mbappe Tak Tergantikan di PSG, Enrique Butuh 6 Rekrutan Baru

Liga Lain
Jadwal Leg 2 Final Liga 1 Madura United Vs Persib: Modal Apik Maung

Jadwal Leg 2 Final Liga 1 Madura United Vs Persib: Modal Apik Maung

Liga Indonesia
Top Skor Liga 1, David da Silva Mantap di Puncak Usai Bobol Madura United

Top Skor Liga 1, David da Silva Mantap di Puncak Usai Bobol Madura United

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Madura United 3-0: Da Silva 'Sakti', Maung Pesta

Hasil Persib Vs Madura United 3-0: Da Silva "Sakti", Maung Pesta

Liga Indonesia
Klasemen MotoGP 2024 Usai GP Catalunya 2024: Bagnaia Tempel Jorge Martin

Klasemen MotoGP 2024 Usai GP Catalunya 2024: Bagnaia Tempel Jorge Martin

Motogp
Malaysia Masters 2024: Rinov/Pitha Lawan 'Om' Sendiri, Modal Olimpiade

Malaysia Masters 2024: Rinov/Pitha Lawan "Om" Sendiri, Modal Olimpiade

Badminton
HT Persib Vs Madura United: Dua Tim Buntu di Babak Pertama, Skor 0-0

HT Persib Vs Madura United: Dua Tim Buntu di Babak Pertama, Skor 0-0

Liga Indonesia
Hasil MotoGP Catalunya 2024: Bagnaia No 1 Usai Salip Martin, Marquez Podium

Hasil MotoGP Catalunya 2024: Bagnaia No 1 Usai Salip Martin, Marquez Podium

Motogp
Klub Maarten Paes FC Dallas Sambut Bendera Indonesia dengan Cinta

Klub Maarten Paes FC Dallas Sambut Bendera Indonesia dengan Cinta

Liga Lain
Alasan Kompany Cocok Jadi Pelatih Bayern Muenchen

Alasan Kompany Cocok Jadi Pelatih Bayern Muenchen

Bundesliga
Inter Miami Menang Tanpa Messi, Reaksi Keras Fans, Martino Minta Maaf

Inter Miami Menang Tanpa Messi, Reaksi Keras Fans, Martino Minta Maaf

Liga Lain
MilkLife Soccer League 2024, Komitmen untuk Sepak Bola Putri Indonesia

MilkLife Soccer League 2024, Komitmen untuk Sepak Bola Putri Indonesia

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com