Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Audisi Djarum Beasiswa Fokus Cari Pemain Tunggal

Kompas.com - 30/08/2016, 00:11 WIB

KUDUS, Kompas.com - Perkumpulan Bulu Tangkis (PB) Djarum Kudus, Jawa Tengah, dalam melakukan audisi umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2016 berupaya mencari pemain tunggal putra maupun putri yang bisa berprestasi di level internasional.

"Mudah-mudahan pada audisi tahun ini akan mendapatkan bibit unggul sehingga keinginan mendapatkan atlet tunggal putra maupun putri bisa terealisasi," kata Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin saat menggelar jumpa pers di GOR PB Djarum Jati, Kudus, Senin (29/8/2016).

Apalagi, lanjut dia, saat ini kaderisasi atlet bulu tangkis makin merata di seluruh Tanah Air dan kualitasnya juga makin baik.

Dari 729 pendaftar yang melakukan pendaftaran ulang pada hari Senin (29/8) pukul 13.30 WIB, kata dia, tergolong luar biasa karena lebih banyak dibandingkan dengan peminat audisi khusus untuk Kota Kudus tahun lalu.

Upaya mendapatkan pebulu tangkis tunggal putra maupun putri, kata dia, karena atlet yang berprestasi saat ini dari ganda.

Manajer PB Djarum Fung Permadi mengakui bahwa prestasi yang lebih menonjol saat ini memang dari atlet bulu tangkis ganda. Oleh karena itu, kata dia, penjaringan atlet bulu tangkis muda berbakat tahun ini tidak ada salahnya jika ditonjolkan pada tunggal putra maupun putri.

Ia berpendapat bahwa tidak setiap generasi mampu menghasilkan altet berbakat, khususnya untuk atlet tunggal putra mupun putri. "Kami masih menghadapi kesulitan dalam menemukan atlet yang memiliki kemauan kuat, seperti Susi Susanti maupun Maria Kristin," ujarnya.

Pengalaman selama ini, kata dia, setelah menjalani pelatihan selama 4 hingga 6 bulan, semangat atlet muda biasanya mulai muncul permasalahan.

Susy Susanti, legenda bulu tangkis Tanah Air, menambahkan bahwa atlet bulu tangkis putra sejauh ini jauh lebih banyak daripada perempuan. "Agar prestasi bulu tangkis pada tunggal putri bisa baik, tentunya regenerasinya juga harus lebih baik, khususnya PBSI agar lebih banyak menjaring atlet perempuan yang berprestasi," ujarnya.

Ia mengakui bahwa altet bulu tangkis tunggal putri saat ini memang kurang gigih sehingga untuk bisa meraih prestasi membanggakan di kancah internasional masih kesulitan.

Ivana Lie yang juga legenda bulu tangkis Indonesia menganggap teknik dan kemampuan bermain bulu tangkis generasi muda saat ini tidak kalah dengan negara lain. "Hanya kekurangan atlet bulu tangkis Indonesia saat ini dalam hal ketahanan fisiknya yang perlu diperbaiki," ujarnya.

Padahal, kata dia, ketahanan fisik juga berpengaruh besar terhadap mental pemain saat bertanding. Menurut dia, atlet bulu tangkis yang lolos penjaringan tidak sekadar memiliki kewajiban berlatih giat, tetapi berkewajiban untuk mendisiplinkan dirinya dalam hal makan, tidur, dan hal-hal lain yang bersifat pribadi.

Audisi bulu tangkis di Kabupaten Kudus merupakan kota kesembilan setelah delapan kota lain di Tanah Air.

Demi mendapatkan bibit pemain berkualitas terbaik, audisi umum tahun ini akan menerjunkan tim pencari bakat yang terdiri atas 16 legenda bulu tangkis Indonesia, seperti Christian Hadinata, Lius Pongoh, Denny Kantono, Antonius Budi Ariantho, Eddy Hartono, Juni Kartika, Rudy Herjanto Saputra, Susy Susanti Haditono, Lydia Ivana Lie, Lim Swie King, Simbarsono Sutanto, Ertanto Kurniawan, Kartono, Hariyanto Arbi, Sigit Budiarto, dan Maria Kristin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelatih Korea Utara Ungkap Kelebihan Timnas U17 Putri Indonesia

Pelatih Korea Utara Ungkap Kelebihan Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
PSG Vs Toulose 1-3, Noda Sorakan dan Penghormatan untuk Mbappe

PSG Vs Toulose 1-3, Noda Sorakan dan Penghormatan untuk Mbappe

Liga Lain
Real Madrid Pesta Juara LaLiga: Kacamata dan Cerutu Ancelotti, Asa di Liga Champions

Real Madrid Pesta Juara LaLiga: Kacamata dan Cerutu Ancelotti, Asa di Liga Champions

Liga Spanyol
Championship Series Liga 1: Fakta Head to Head Bali United Vs Persib

Championship Series Liga 1: Fakta Head to Head Bali United Vs Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Championship Series Liga 1 Bali United Vs Persib, Borneo Vs Madura United

Jadwal Siaran Langsung Championship Series Liga 1 Bali United Vs Persib, Borneo Vs Madura United

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Setan Merah Tumbang, Ten Hag Soroti Krisis Pemain

Man United Vs Arsenal: Setan Merah Tumbang, Ten Hag Soroti Krisis Pemain

Liga Inggris
Hasil-Klasemen Liga Italia: Juventus Tertahan Salernitana, Atalanta 2-1 AS Roma

Hasil-Klasemen Liga Italia: Juventus Tertahan Salernitana, Atalanta 2-1 AS Roma

Liga Italia
Man United Kalah dari Arsenal, Rooney dan Keane Berbicara

Man United Kalah dari Arsenal, Rooney dan Keane Berbicara

Liga Inggris
Man United Kalah dari Arsenal, Atap Old Trafford Bocor dan Muncul Air Terjun

Man United Kalah dari Arsenal, Atap Old Trafford Bocor dan Muncul Air Terjun

Liga Inggris
Klasemen Premier League Usai Kemenangan Arsenal Atas Man United

Klasemen Premier League Usai Kemenangan Arsenal Atas Man United

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Arsenal 0-1, The Gunners Bawa Perebutan Gelar ke Pekan Terakhir

Hasil Man United Vs Arsenal 0-1, The Gunners Bawa Perebutan Gelar ke Pekan Terakhir

Liga Inggris
Babak Pertama Man United Vs Arsenal, Gol Trossard Jadi Pemisah

Babak Pertama Man United Vs Arsenal, Gol Trossard Jadi Pemisah

Liga Inggris
Line Up Big Match Premier League Man United Vs Arsenal

Line Up Big Match Premier League Man United Vs Arsenal

Liga Inggris
Ditabrak di Lintasan Spa-Francorchamps, Sean Gelael Kesal

Ditabrak di Lintasan Spa-Francorchamps, Sean Gelael Kesal

Sports
Link Live Streaming Man United Vs Arsenal, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Man United Vs Arsenal, Kickoff 22.30 WIB

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com