Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karateka Peraih Medali Emas Kejuaraan Dunia SKIF Ingin Terus Berprestasi

Kompas.com - 29/08/2016, 06:09 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Muhammad Fahmi Sanusi adalah salah satu karateka Indonesia yang meraih medali emas pada Kejuaraan Shotokai Karate-Do International Federation (SKIF) XII 2106. Ia berharap bisa terus merengkuh prestasi membanggakan.

Pemuda yang akrab disapa Fahmi ini merupakan atlet pelatnas. Dia berhasil meraih medali emas pada SKIF XII di nomor kumite perorangan putra.

Saat ini, Fahmi mengaku sedang dalam masa transisi. Karateka asal Medan ini akan berganti kelas, dari yunior menjadi senior.

Masa transisi itulah yang menjadi tantangan Fahmi. Ia merasa perlu meningkatkan performanya dengan berlatih lebih giat lagi.

"Kelas senior itu tentu para pemainnya punya pengalaman dan enggak ada batas umur. Bagi kami yang yunior perlu latihan ekstra keras lagi. Sebab, antara kelas yunior dan senior ada banyak perbedaannya, ujar Fahmi.

Sebelum SKIF XII, Fahmi sempat meraih medali perak di ajang Thailand Open. Kala itu, Fahmi kalah dari sesama karateka Indonesia.

Ke depannya, Fahmi yang berdomisili Medan ini bakal mengikuti ajang Asia Karate Federation (AKF) 2016 di Makassar. Kejuaraan itu digelar pada November 2016.

Selain itu, Fahmi pun tak menutup peluang untuk tampil di ajang SEA Games. Untuk mewujudkannya, Fahmi fokus mempersiapkan diri meskipun harus pulang-pergi dari Medan ke Jakarta.

"Saya dapat dispensasi dari sekolah. Waktu itu pulang ke Medan untuk ikut ujian sekolah saja. Nanti fokus dulu ke karate. Setelah itu baru kuliah. Mudah-mudahan dapat universitas negeri," kata Fahmi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Bojan Hodak Empat Kali Final Beruntun, Peluang Juara di Persib

Fakta Bojan Hodak Empat Kali Final Beruntun, Peluang Juara di Persib

Liga Indonesia
Daftar Skuad Inggris untuk Euro 2024: Tanpa Rashford-Henderson, Ada Maguire

Daftar Skuad Inggris untuk Euro 2024: Tanpa Rashford-Henderson, Ada Maguire

Internasional
Toni Kroos Pensiun, Ruang Ganti Real Madrid Terguncang

Toni Kroos Pensiun, Ruang Ganti Real Madrid Terguncang

Liga Spanyol
Toni Kroos Gantung Sepatu Setelah Piala Eropa 2024

Toni Kroos Gantung Sepatu Setelah Piala Eropa 2024

Internasional
Hasil Lengkap Malaysia Masters 2024: Vito ke Babak Utama, Sabar/Reza Tersingkir

Hasil Lengkap Malaysia Masters 2024: Vito ke Babak Utama, Sabar/Reza Tersingkir

Badminton
Kata David Beckham Usai Klopp Pergi dari Liverpool: Luar Biasa...

Kata David Beckham Usai Klopp Pergi dari Liverpool: Luar Biasa...

Liga Inggris
Daftar 34 Pemain Timnas Putri Indonesia untuk Lawan Singapura

Daftar 34 Pemain Timnas Putri Indonesia untuk Lawan Singapura

Timnas Indonesia
Piala AFF 2024, Pelatih Vietnam Sebut Indonesia Kuat, Yakin Menang dan Juara

Piala AFF 2024, Pelatih Vietnam Sebut Indonesia Kuat, Yakin Menang dan Juara

Timnas Indonesia
Respons Media Vietnam Usai Segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Respons Media Vietnam Usai Segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Timnas Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Timnas Indonesia
Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Liga Inggris
Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Liga Inggris
Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com