KUALA LUMPUR, Kompas.com - Asosiasi bulu tangkis Malaysia (BAM) akan mengumumkan keputusan mereka tentang diperpanjang atau tidaknya kontrak pelatih asal Indonesia, Hendrawan pada 15 September mendatang.
Hendrawan yang telah terikat kontrak dengan BAM sejak 1 Juli 2009, akan berakhir kontraknya pada Desember mendatang. Sejak 2015, Hendrawan yang diberi tugas oleh Direktur Teknik BAM, Morten Frost Hansen untuk mengantar Lee Chong Wei merebut medali emas Olimpidae Rio 2016, dianggap sangat berjasa dalam membangkitkan pemain utama Malaysia tersebut setelah terkena skorsing akibat doping.
Pejabat Ketua BAM, Datuk Seri Mohamad Norza Zakaria pihaknya sedang menjaring pendapat para pemain tentang kinerja pelatih kelahiran Malang tersebut. Dari pendapat tersebut, baru mereka akan membuat keputusan.
"BAM akan melihat masalah ini karena kebanyakan kontrak para pelatih akan berakhir pada Desember dan penilaian akan berdasar prestasi dan pendapat para pemain," kata Norza.
"Kami membaca isu tentang Hendrawan dari media, jadi kami juga akan memanggil dia sebagai bagian membuat rincian mengenai pelatih dan pemain yang saat ini berada di bawah BAM."
Posisi Hendrawan, juara dunia 2001 asal Indonesia ini, menjadi isu di media Malaysia setelah pemain utama negara itu, Lee Chong Wei memuji peran Hendrawan pada karirnya pasca skorsing. Chong Wei meminta BAM untuk mempertahankan Hendrawan dalam skuad pelatih dengan target Olimpiade Tokyo 2020.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.