Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Berat Sean di GP2 Belgia

Kompas.com - 27/08/2016, 11:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pebalap muda Indonesia, Sean Gelael, bakal mendapatkan tantangan yang berat karena pada balapan GP2 di Sirkuit SPA Franchorchamps Belgia, Sabtu (27/8/2016), pebalap Pertamina Campos Racing itu harus memulai lomba (feature race) dari posisi ke-17.

Posisi kurang bagus pebalap yang didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia itu tidak lepas dari hasil kurang maksimal pada babak kualifikasi pada Jumat (26/8/2016).

Hasil kualifikasi terbaik Sean Gelael hanya satu menit 58,252 detik. Berbekal pengalaman di sirkuit legendaris ini, peluang Sean untuk menyodok cukup terbuka.

"Memang posisi yang kurang ideal untuk memulai balapan. Akan tetapi, saya akan berusaha untuk mendapatkan hasil yang lebih baik pada balapan nanti. Saya sudah berjuang untuk terus memperbaiki catatan waktu, ya kita lihat apa yang terjadi pada balapan nanti," kata Sean Gelael dalam keterangan tertulis yang diterima media di Jakarta, Sabtu.

Pada sesi kualifikasi Sean sudah berjuang keras. Pebalap berusia 19 tahun itu langsung membuat catatan waktu satu menit 59,752 detik di putaran awal. Putaran berikutnya, Sean kembali berhasil mempertajam catatan waktu menjadi satu menit 58, 828 detik.

Dengan torehan waktu tersebut, Sean sempat berada di posisi 13. Akan tetapi, pebalap lain juga bisa memperbaiki catatan waktu sehingga Sean sempat tergusur di posisi ke-20. Sean bisa mendongkrak posisinya ke-17 setelah pada putaran terakhir mampu memperbaiki catatan waktu menjadi satu menit 58,252 detik.

Rekan setimnya, Mitch Evans, juga harus berjuang keras. Pebalap asal Selandia Baru ini akan memulai balapan dari posisi ke-19.

Pada sesi kualifikasi, catatan waktu terbaik Evans hanya satu menit 58,386 detik. Raihan waktu itu sudah lebih baik dibanding sesi kualifikasi yang hanya dua menit 00,119 detik.


Penampilan brilian ditunjukkan Antonio Giovinazzi. Pebalap asal Italia yang juga didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia ini mencetak waktu tercepat satu menit 56,607 detik.

Pebalap yang akrab dipanggil Anto ini unggul 0,1 detik dari rekan setimnya di Prema Racing, Pierre Gasly. Dengan merebut posisi terdepan, Anto otomatis langsung mendapatkan empat poin.


Sementara itu, pebalap Rusia yang membawa bendera tim ART Grand Prix, Sergey Sirotkin, akan memulai balapan dari posisi ke-13. Sirotkin harus berjuang keras menjaga peluang untuk tetap berada di posisi atas klasemen pebalap.

Sirotkin sudah mengoleksi 113 poin bersama Pierre Gasly untuk berada di urutan satu dan dua. Penampilan Sirotkin sebenarnya cukup menjanjikan, terutama di sesi latihan bebas. Dia membuat catatan waktu tercepat dengan torehan satu menit 58,828 detik.

Pada sesi latihan bebas dan kualifikasi kemarin, cuaca sangat mendukung dengan sorotan matahari yang terik dan cerah. Para pebalap bisa meraih catatan waktu maksimal karena kondisi lintasan yang kering.

Sirkuit sepanjang 7,004 kilometer dilahap mulus oleh semua pebalap dan tidak ada insiden. Berdasarkan perkiraan cuaca, pada hari balapan Sabtu dan Minggu, cuaca juga akan cerah.

Anak pasangan Ricardo dan Rini Gelael punya peluang untuk memperbaiki posisi pada balapan nanti, bahkan untuk masuk ke posisi 10 besar sekaligus mendapatkan poin.

Sean cukup mengenal karakter sirkuit dan sejak 2014 rutin tampil pada ajang Formula Eropa dan Formula British. Pada tahun 2015, Sean juga tampil di ajang World Series Renault dan GP2 bersama tim Carlin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Garuda Muda Kebobolan, Skor Sama Kuat 1-1

Live Indonesia Vs Irak: Garuda Muda Kebobolan, Skor Sama Kuat 1-1

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-0: Ivar Jenner Cetak Gol Cantik, Garuda Unggul

Live Indonesia Vs Irak 1-0: Ivar Jenner Cetak Gol Cantik, Garuda Unggul

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Saling Rangkai Serangan, Tendangan Bebas Marselino Masih Lemah

Live Indonesia Vs Irak: Saling Rangkai Serangan, Tendangan Bebas Marselino Masih Lemah

Timnas Indonesia
Championship Series: Fakta Aneh Persib Vs Bali United di Mata Alberto

Championship Series: Fakta Aneh Persib Vs Bali United di Mata Alberto

Liga Indonesia
Indonesia Vs Irak: Garuda Muda Lebihi Ekspektasi, Kans ke Olimpiade Terbuka

Indonesia Vs Irak: Garuda Muda Lebihi Ekspektasi, Kans ke Olimpiade Terbuka

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com