Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama Masih Bisa Jalan, Chong Wei Ingin Gelar Juara Dunia

Kompas.com - 25/08/2016, 10:04 WIB

SEPANG, Kompas.com

 

- Tunggal utama dunia, Lee Chong Wei, tidak menutupi rasa kecewa gagal merebut medali emas, sepulangnya dari Olimpiade Rio de Janeiro.

Dalam konferensi pers, Rabu (24/8/2016), Chong Wei secara terus terang mengakui masih belum bisa menerima kekalahan dari pemain China, Chen Long, di final olimpiade lalu. "Saya tampil habis-habisan di Rio. Dan bohong kalau saya bilang saya tidak kecewa dengan kegagalan meraih medali emas," kata Chong Wei.

"Tentu sangat mengewakan hanya mendapat medali perak dalam kesempatan ketiga, tetapi saat ini saya tidak lagi memikirkan hal tersebut. Saya hanya ingin beristirahat," ungkap Chong Wei.

Namun, Chong Wei yang akan berusia 34 tahu pada Oktober mendatang masih menyimpan satu utang dalam kariernya. Ia mengaku masih berhasrat merebut gelar juara dunia yang pertama dengan tampil di Glasgow, Skotlandia, pada 2017.

"Jika saya masih mampu berjalan, meloncat, dan berlari, saya tentu ingin mencoba lagi merebut gelar juara (dunia) itu."

Hanya Chong Wei mengisyaratkan para penggemarnya untuk tidak berharap dia akan mencoba lagi merebut medali emas pada Olimpiade Tokyo 2020 mendatang. "Saya mungkin sudah mundur saat Tokyo 2020, tetapi saya berharap Malaysia akan mampu meraih medali emas di sana."

Chong Wei menganggap pemain nomor dua Malaysia, Iskandar Zulkarnain Zainuddin, memiliki peluang untuk mewujudkan ambisi emas Malaysia tersebut di Tokyo. "Iskandar merupakan sparring partner saya di Rio. Dia sangat membantu dan saya harap ia juga mengambil pelajaran dari sana."

Chong Wei akan mengambil cuti istirahat sebelum tampil kembali di Jepang Terbuka pada 20-25 September.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Badminton
Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Liga Indonesia
Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Liga Inggris
Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Liga Italia
Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Badminton
Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com