Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendorong Pencak Silat Dipertandingkan di Asian Games 2018

Kompas.com - 21/08/2016, 19:24 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengajal semua pihak memanfaatkan media sosila untuk mempromosikan pencak silat sebagai cabgang oalhraga yang akan dipertandingakn di Asian Games 2018.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi membuka Kejuaraan Nasional (Kejurnas) II dan Festival Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa di Padepokan Pencak Silat Indonesia TMII, Jakarta, Minggu (21/8) sore. Pembukaan Kejurnas II dan Festival Pencaksilat NU Pagar Nusa dimeriahkan oleh penampilan Gebyar Bendera yang dibawakan oleh pendekar-pendekar dari Pagar Nusa Jawa Timur.  

Setelah Gebyar Bendera dilanjutkan dengan atraksi dan peragaan berbagai jurus Pencak Silat dan kanuragan dari Padepokan Jawa Timur dan Padepokan Sapu Jagad Pagar Nusa DKI Jakarta, Lampung dan Palembang.

Memulai sambutannya, Imam Nahrawi menyampaikan Kejurnas dan Festival ini tidak hanya semata-mata pertandingan di sini, ujungnya harus dimaknai dan bisa melahirkan atlet-atlet berprestasi yang berdiri secara sportif, bertanding secara sportif dan dapat mengharumkan nama Indonesia di tingkat Internasional.

"Dengan kalian hari ini berdiri dengan kokoh dan tegak, ini pertanda bahwa kita telah siap mengibarkan bendera Merah Putih dan mengharumkan nama Indonesia pada kejuaraan Internasional, " ujar Imam.

"Insyaallah pada Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang, Pencak Silat akan secara resmi dipertandingkan, kita berharap dan mendorong agar pada tahun 2020 nanti, cabang olahraga pencak silat bisa dipertandingkan di Olimpiade Tokyo, " tambahnya.

Pemerintah. Lanjut Menpora, tidak pernah bosan  mempromosikan olahraga asli Indonesia ini ketika ada kunjungan ke luar negeri. Seperti kunjungan saya ke Suriname beberapa waktu yang lalu saya membawa pelatih pencak silat dan pelatih bulu tangkis.

"Saya mengajak saudara-saudara melalui media sosial untuk dapat mempromosikan bahwa pencak silat lahir di Indonesia, diikarenakan pada saat ini ada negara lain yang mengakui bahwa pencak silat lahir dari negara mereka, dan ketika bertanding nanti saya harap anda semua dapat bertanding secara sportif dan baik, kita yakin dan percaya kepada penilaian wasit, " tutup Imam.

Sebelumnya, Sekjen PP Pagar Nusa Muhammad Nabil Harun melaporkan, Kejurnas dan Festival diikuti oleh 16 Pimpinan Wilayah Pagar Nusa NU. "Pagar Nusa adalah pergerakan, berhimpun dalam Pagar Nusa bukan berdiam diri, tapi berhimpun untuk berkhidmah kepada ulama dan bangsa dan negara, " kata dia.

"Kami berharap kejuaraan dan festival ini tidak hanya mencetak atlet berprestasi tapi kami juga berharap keluarga Pagar Nusa bisa mengambil peran dalam memajukan dan memakmurkan bangsa ini, " ujar Nabil.

Pada acara ini, Pimpinan Pusat Pencak Silat NU Pagar Nusa juga memberikan anggota kehormatan  Pencak Silat NU Pagar Nusa kepada Menpora Imam Nahrawi.  Hadir dalam acara ini Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan Eko Darwanto, Dewan Penasehat Pagar Nusa Aizzudin Abdurrahman, Sekjen PB IPSI Efrizal Chaniago, Plt. Ketua Umum Pagar Nusa Adengan Mimih Haeruman, Sekjen DPP PKB Abdul Kadir Kading, dan Sesepuh IPSI Edy Nalapraya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com