Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chong Wei: Ini Mengecewakan bagi Saya dan Malaysia

Kompas.com - 20/08/2016, 23:15 WIB
Pipit Puspita Rini

Penulis

Laporan Langsung Pipit Puspita Rini dari Rio de Janeiro, Brasil

RIO DE JANEIRO, KOMPAS.com - Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, kembali gagal meraih medali emas Olimpiade. Dari tiga kali lolos ke final, Lee selalu kalah.

Pada laga final Olimpiade Rio 2016 di Riocentro Pavilion 4, Rio de Janeiro, Sabtu (20/8/2016), pemain 33 tahun tersebut kalah 18-21, 18-21 dari wakil China, Chen Long.

“Saya bermain bagus pada gim pertama. Lalu, Chen Long mengubah permainan dan saya melakukan beberapa kesalahan. Setelah itu, dia jadi lebih percaya diri,” kata Lee dalam konferensi pers setelah pertandingan.

Lee selalu lolos ke final Olimpiade pada Beijing 2008, London, 2012, dan Rio 2016. Pada dua final pertamanya, dia kalah dari rekan senegara Chen Long, Lin Dan.

“Dari tiga final, saya selalu meraih perak. Hasil ini mengecewakan buat saya, Malaysia, dan fans. Saya sudah berusaha sebaik mungkin, tetapi lawan bermain lebih baik,” ujar ayah dua anak ini.

“Saya sudah berada di sini selama tiga minggu. Setelah ini saya ingin secepatnya pulang dan bertemu anak-anak serta istri saya,” ujarnya lagi.

Malaysia punya peluang besar untuk mencatat sejarah dengan meraih medali emas Olimpiade untuk kali pertama. Mereka berhasil meloloskan tiga wakil ke babak final pada Rio 2016.

Namun, tidak satu pun dari ketiganya berhasil membawa pulang medali emas. Pasangan ganda putra Goh V Shem/Tan Wee Kiong kalah dari Fu Haifeng/Zhang Nan (China), Jumat (19/8/2016).

Sebelumnya, pasangan ganda campuran Chan Peng Soon/Goh Liu Ying kalah dari wakil Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Rabu (17/8/2016).

“Saya senang dnegan performa atlet muda Malaysia saat ini. Saya berharap mereka bisa melangkah lebih jauh dan meraih hasil bagus pada Olimpiade Tokyo 2020,” ucap Lee lagi.

China akhirnya meraih dua medali empas pada Rio 2016 yang dipersembahkan Chen Long dan Fu/Zhang. Indonesia, Jepang, dan Spanyol masih-masing meraih satu medali emas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Bikin Keajaiban Terakhir, Claudio Ranieri Akan Pensiun

Usai Bikin Keajaiban Terakhir, Claudio Ranieri Akan Pensiun

Liga Italia
Semifinal Piala AFF Target VFF, Tak Peduli Satu Grup dengan Garuda

Semifinal Piala AFF Target VFF, Tak Peduli Satu Grup dengan Garuda

Internasional
Piala AFF 2024 Disebut Tantangan Utama Pelatih Vietnam Kim Sang-sik

Piala AFF 2024 Disebut Tantangan Utama Pelatih Vietnam Kim Sang-sik

Timnas Indonesia
Potensi Cristiano Ronaldo Pecahkan 3 Rekor di Euro 2024

Potensi Cristiano Ronaldo Pecahkan 3 Rekor di Euro 2024

Internasional
Ronaldo Bangga Dipanggil Timnas Portugal untuk Euro 2024

Ronaldo Bangga Dipanggil Timnas Portugal untuk Euro 2024

Internasional
Atletico Madrid ke Jakarta, Sesi Latihan dari Pelatih Akademi Rojiblancos

Atletico Madrid ke Jakarta, Sesi Latihan dari Pelatih Akademi Rojiblancos

Liga Spanyol
Syarat-syarat Calon Pengganti Mauricio Pochettino di Chelsea

Syarat-syarat Calon Pengganti Mauricio Pochettino di Chelsea

Liga Inggris
Persib Bandung Vs Madura United, Alasan Disebut Final Ideal Liga 1

Persib Bandung Vs Madura United, Alasan Disebut Final Ideal Liga 1

Liga Indonesia
Motivasi Pemain Asing Terlama Persib yang Begitu Dekat dengan Juara

Motivasi Pemain Asing Terlama Persib yang Begitu Dekat dengan Juara

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024: 11 Wakil Indonesia Beraksi, Tersaji Duel Merah Putih

Jadwal Malaysia Masters 2024: 11 Wakil Indonesia Beraksi, Tersaji Duel Merah Putih

Badminton
Mauricio Pochettino Tinggalkan Chelsea Setelah Hanya Satu Musim

Mauricio Pochettino Tinggalkan Chelsea Setelah Hanya Satu Musim

Liga Inggris
Ronaldo Perkuat Portugal di Piala Eropa 2024, Kans Pecahkan Rekor

Ronaldo Perkuat Portugal di Piala Eropa 2024, Kans Pecahkan Rekor

Internasional
Sanksi FIFA Tuntas, PSS Sleman Persiapkan Liga 1 Musim Depan

Sanksi FIFA Tuntas, PSS Sleman Persiapkan Liga 1 Musim Depan

Liga Indonesia
Sorotan untuk Wasit Laga Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Sorotan untuk Wasit Laga Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Respons Shin Tae-yong soal Hasil Drawing Piala AFF 2024 Vs Vietnam

Respons Shin Tae-yong soal Hasil Drawing Piala AFF 2024 Vs Vietnam

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com