Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kado Ulang Tahun Indonesia dari Sri Wahyuni

Kompas.com - 07/08/2016, 16:09 WIB
Pipit Puspita Rini

Penulis

Laporan langsung Pipit Puspita Rini dari Rio de Janeiro, Brasil

RIO DE JANEIRO, KOMPAS.com - Lifter putri nasional, Sri Wahyuni Agustiani, mempersembahkan medali perak yang diraihnya sebagai kado ulang tahun Republik Indonesia.

Yuni langsung mencatat sejarah pada keikutsertaan pertamanya di Olimpiade dengan meraih medali perak. Dia mendapatkan medali perak Olimpiade Rio 2016 setelah mencatat total angkatan 192 kg (85 kg snatch + 107 kg clean & jerk) saat turun pada kelas 48 kg di Rio Centro, Sabtu (6/8/2016).

"Emas ini saya persembahkan untuk Pak Djoko (Pramono). Beliau sudah seperti bapak saya sendiri. Medali ini juga saya persembahkan buat semua orang yang berulang tahun pada Agustus, termasuk kemerdekaan Indonesia," kata Yuni, setelah penyerahan medali.

Djoko merupakan Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi, Binaraga, dan Angkat Berat (PB PABBSI). Yuni mengaku, sebelum berangkat ke Rio, dia mendapat pesan dari Djoko untuk memberikan yang terbaik bagi negara.

"Saya selalu minta kepada orangtua supaya didoakan agar berhasil," ujar mahasiswi Universitas Bhayangkara tersebut.

Yuni juga merupakan salah satu yang berulang tahun pada bulan Agustus. Dia akan genap berusia 22 tahun pada 13 Agustus nanti.

"Hadiahnya ini, dapat medali," sahutnya sambil sekali lagi memamerkan medali perak yang dia kalungi.

Selain mendapatkan hadiah ulang tahun, atas prestasinya ini Yuni juga akan mendapatkan bonus sebesar Rp 2 miliar dan uang bulanan sebesar Rp 15 juta sepanjang hidupnya.

Ketika ditanya soal bonus-bonus tersebut, Yuni justru menggelengkan kepala dengan ekspresi tidak suka.

"Saya enggak pernah mikirin soal bonus. Saya hanya fokus untuk latihan dan meraih prestasi," ujarnya cepat.

Peraih medali emas nomor 48 kg ini adalah Sopita Tanasan yang meraih total angkatan 200 kg (92 kg snatch + 108 kg clean & jerk).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siaran Langsung dan Live Streaming Piala Uber 2024 Pukul 08.30

Siaran Langsung dan Live Streaming Piala Uber 2024 Pukul 08.30

Badminton
Vinicius Jr Menggila Kontra Bayern, Menanti Malam Magis di Bernabeu

Vinicius Jr Menggila Kontra Bayern, Menanti Malam Magis di Bernabeu

Liga Champions
Kata Maarten Paes Usai Jadi WNI: Momen Besar, Ambisi Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Kata Maarten Paes Usai Jadi WNI: Momen Besar, Ambisi Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Timnas Indonesia
Deretan Fakta Irak, Lawan Timnas Indonesia Berikut di Piala Asia U23

Deretan Fakta Irak, Lawan Timnas Indonesia Berikut di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
5 Hal Menarik dari Laga Liga Champions FC Bayern Vs Real Madrid

5 Hal Menarik dari Laga Liga Champions FC Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
4 Fakta Tambahan Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan

4 Fakta Tambahan Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan

Liga Indonesia
Perbasi Jakarta Segera Gelar Kompetisi Liga Basket Putri

Perbasi Jakarta Segera Gelar Kompetisi Liga Basket Putri

Olahraga
Hasil Bayern Vs Madrid: Drama 4 Gol dan 2 Penalti, Dua Raksasa Imbang

Hasil Bayern Vs Madrid: Drama 4 Gol dan 2 Penalti, Dua Raksasa Imbang

Liga Champions
Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Liga Indonesia
Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com