Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenpora Akan Data Aset di Seluruh Indonesia

Kompas.com - 27/06/2016, 19:37 WIB

JAKARTA, Kompas.com -  Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi terus berbenah dan ingin meningkatkan kinerja seluruh staf dan pegawai di lingkungan Kemenpora.

Untuk itu, Menpora melakukan pertemuan dan berdiskusi secara estafet dengan seluruh staf dan pegawai Deputi I, II, dan III Kemenpora di ruangan kerjanya lantai 10, Kemenpora, Jakarta, Senin (27/6).

Suasana berbeda memang terlihat di ruang kerja Menpora di lantai 10, biasanya banyak bangku-bangku yang tersusun rapi untuk menerima tamu. Namun, hari ini Menpora ingin merasakan suasana berbeda ketika ingin bertemu seluruh staf masing-masing deputi di ruangannya. Menpora bersama staf terlihat duduk santai lesehan tanpa kursi dan melakukan obrolan untuk menerima masukan saran dan kritik.

"Ini adalah hal yang baru yang akan kita rutinkan, biasanya yang hadir di ruang kerja saya hanya tamu-tamu dari luar atau pejabat yang saya panggil, tapi mulai sekarang semua pejabat, pegawai, dan staf bisa ke ruangan saya, kita bisa diskusi dan sharing pendapat," ujar Imam.

Hal senada juga disampaikan oleh Menpora ketika menerima pejabat dan staf di lingkungan Deputi Bidang Pengembangan Pemuda. Ketika membahas tentang status opini BPK terhadap Kemenpora, Menpora menyampaikan, untuk ke depan program yang akan diusulkan diharapkan merupakan inspirasi dan keinginan yang bersumber dari bawah. "Kita akan merekrut tenaga ahli dari luar untuk mengevaluasi program-program yang sudah dijalankan, dari situ kita akan mendapat masukan program apa saja yang akan dilanjutkan atau yang akan dihentikan," tutur Menpora.

Seperti diketahui, selain mendapat opini disclaimer dari BPK, Kemenpora juga mendapat penilaian "CC" dari Kemenpan RB terhadap LAKIP yang disampaikan. "Ini tentu penilaian yang kurang bagus dari Kemenpan RB. Oleh sebab itu, mulai saat ini kita akan biasakan pertemuan seperti ini, karena bapak dan ibu adalah partner kerja saya, kolega saya, kita harus memperbaiki itu semua. Selain itu, saat ini saya juga sudah memerintahkan kepada Inspektorat agar mendata ulang semua aset Kemenpora yang tersebar di seluruh Indonesia karena kelemahan kita adalah kurangnya data aset dan tidak melaporkannya," ujar Imam.

Dalam hal pelaporan keuangan Imam berharap kepada pengelola keuangan, baik itu PPK maupun BPP agar menyiapkan laporan pertanggungjawaban. "Selama ini kita membiarkan, menganggap sepele dengan hal-hal yang harus dipersiapkan sebagai bukti dari penggunaan uang negara, kalau laporan pertanggungjawaban sudah selesai, pada saat ada pemeriksaan kita sudah siap menyampaikannya kepada auditor/BPK," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com