ASSEN, KOMPAS.com - Pebalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, akhirnya finis di urutan ke-10 dan mendapat enam poin pada balapan GP Belanda di Sirkuit Assen, Minggu (26/6/2016).
Bisa dikatakan, ini merupakan salah satu balapan terburuk Lorenzo. Start dari posisi ke-10, dia sempat tergeser ke urutan ke-19 pada balapan yang berlangsung di bawah guyuran hujan tersebut.
"Saya berada di belakang, sangat jauh dari pebalap di depan saya bahkan. Saya sempat berpikir untuk masuk pit karena berada di urutan ke-19 dan tidak akan mendapat poin, serta sangat berisiko," ujar Lorenzo.
"Saya bahkan berpikir untuk berhenti di pit. Untungnya saya bertahan di lintasan. Balapan dihentikan dan saya bisa mulai lagi," kata Lorenzo menambahkan.
Balapan GP Belanda dijadwalkan berjalan 26 putaran. Ketika para pebalap menjalani lap ke-15, balapan dihentikan karena hujan yang semakin lebat.
Balapan kembali dilanjutkan dengan 12 putaran. Lorenzo masih tertahan di barisan belakang. Dia bisa finis di urutan ke-10 karena beberapa pebalap di depannya mengalami kecelakaan.
"Pada balapan kedua, dengan ban belakang soft dan air yang berkurang di lintasan, saya membalap lebih baik," kata pebalap 29 tahun tersebut.
"Namun, tetap saja, saya merupakan salah satu pebalap paling lambat, atau memang yang paling lambat," aku Lorenzo.
Meski mengaku sempat berpikir untuk menyerah, Lorenzo menegaskan bahwa dia sudah berusaha keras untuk meraih hasil lebih baik.
"Saya bukannya langsung berpikir untuk berhenti. Saya berusaha dan berusaha, saat mengerem, saat menikung, saat melakukan akselerasi," kata pemilik tiga gelar juara dunia kelas premier tersebut.
"Namun, motor saya seperti mengingatkan, 'Jika kamu memaksa lagi, kamu akan kecelakaan'. Meskipun saya lambat, saya tetap tidak aman," ujarnya.
Dengan tambahan enam poin yang didapat dari Belanda, Lorenzo bisa mempertahankan posisinya di urutan kedua klasemen sementara.
Dengan 121 poin, dia kini tertinggal 24 angka dari Marc Marquez (Repsol Honda) yang berada di posisi teratas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.