Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PBSI Kembangkan Tenaga Pelatih

Kompas.com - 23/06/2016, 14:52 WIB

PALEMBANG, Kompas.com - PBSI menyelenggarakan acara Penyegaran Kursus Kepelatihan Bulutangkis atau coaching clinic PBSI 2016. Program ini merupakan kerjasama bidang Pengembangan dengan bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI.

Palembang menjadi kota kedua setelah Balikpapan. Acara berlangsung di GOR Dempo, Kompleks Jakabaring Sport City, mulai tanggal 21 Juni hingga 24 Juni 2016. Setelah ini rencananya coaching clinic PBSI akan berlanjut ke Batam dan Lampung.

“Program penyegaran kepelatihan ini merupakan kerjasama bidang pengembangan dan pembinaan prestasi PBSI. Tujuan dari penyegaran ini adalah supaya ada kesinambungan pembinaan antara daerah dengan pusat. PBSI pusat turun ke daerah-daerah, agar pelatih di daerah punya pengetahuan mengenai cara melatih yang benar,” kata Basri Yusuf, Kepala Bidang Pengembangan PBSI.

“Alasan pemilihan kota dilihat dari kota kantong-kantong pemain. Seperti Palembang ini kan ada Mohammad Ahsan, Debby Susanto, Fran Kurniawan, Melvira Oklamona dan lain-lain. Kota kantong-kantong pemain ini dipilih yang berada di luar Jawa,” kata Basri lagi.

Pelatih menjadi sasaran utama program kali ini. Dengan adanya coaching clinic seperti ini, Rexy Mainaky, Kabid Pembinaan dan Prestasi PBSI berharap pelatih bulutangkis di daerah bisa terus berkembang dan memiliki kualitas yang bagus.

“Pelatih ini merupakan tulang punggung sampai atlet berada di Pelatnas. Kehebatan atlet-atlet Pelatnas di kancah internasional buka semata-mata karena latihan yang diberikan pelatih Pelatnas, tetapi juga karena bekal yang bagus dari pelatih mereka saat masih di daerah masing-masing. Jangan sampai atlet-atlet daerah hanya mengandalkan pelatih dari pulau Jawa. Karena pada dasarnya yang lebih mengenal kultur dan karakter atlet muda, pasti pelatih yang berasal langsung dari daerahnya sendiri,” kata Rexy.

Coaching clinic PBSI di Palembang ini diikuti oleh 42 orang pelatih daerah setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com