Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendra Setiawan Ingin Tebus Kekecewaan Empat Tahun Lalu

Kompas.com - 17/06/2016, 20:51 WIB


JAKARTA, Kompas.com - Ganda putera senior Hendra Setiawan bertekad menebus kekecewaan empat tahun lalu dengan merebut medali emas Olimpiade yang kedua di Olimpiade Rio de Janeiro, Agustus mendtanag.

Hendra Setiawan merupakan peraih medali emas Olimpaide Beijing 2008 saat ia masih berpasangan dengan Markis Kido. Empat tahun kemudian, pasangan ini gagal mempertahankan medali karena absen di Olimpiade London 2012.

Segudang prestasi yang telah diraih ternyata tak membuat Hendra Setiawan lantas puas. Pemain kelahiran Pemalang, 25 Agustus 1984 ini memang sudah melengkapi koleksi gelar kejuaraan internasional bergengsi seperti juara berbagai turnamen super series, super series premier, All England, Asian Games, SEA Games, Kejuaraan Dunia, hingga medali emas ganda putra Olimpiade Beijing 2008.

Hendra yang mulai tahun 2012 berpasangan dengan Mohammad Ahsan, kini juga mengincar medali emas olimpiade kedua di Rio de Janeiro. Duduk di peringkat dua dunia, Hendra/Ahsan berpeluang besar untuk merebut emas dan menyambung tradisi emas olimpiade bagi Indonesia yang sempat terputus di Olimpiade London 2012 lalu.

“Pasti ingin dapat (emas olimpiade) lagi. Semoga tahun ini saya bisa meraih medali emas olimpiade bersama Ahsan. Saat ini kami sedang fokus ke persiapan olimpiade, masih ada waktu sebulan lebih. Setelah ini akan ada karantina juga,” kata Hendra di Pelatnas Cipayung.

“Mengenai bagian mana yang mesti kami perbaiki, masih banyak ya. Dari segi teknik, fisik maupun mental dan fokus. Mental memang sangat berpengaruh, terutama di pertandingan-pertandingan besar sepert olimpiade,” tambahnya.

Semua pasangan ganda terbaik dunia beberapa kali ditaklukkan Hendra/Ahsan. Sebut saja pasangan rangking satu dunia yang juga juara Badminton Asia Championships 2016, Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong (Korea), juga ganda terkuat Tiongkok yang merupakan juara Singapore Open Super Series 2016, Fu Haifeng/Zhang Nan. Kedua pasangan ini memang menjadi musuh terberat buat Hendra/Ahsan.

“Pasangan Korea dan Tiongkok adalah lawan terberat. Tetapi di olimpiade rasanya lawan semuanya berat. Karena pemain yang rangking dibawah malah bisa saja mengalahkan yang rangkingnya lebih tinggi,” ujar Hendra.

Olimpiade Rio 2016 akan berlangsung pada 11-20 Agustus 2016 di stadion Riocentro – Pavilion 4. Tim bulutangkis Indonesia akan berangkat menuju Brasil pada 27 Juli 2016 dan lebih dulu mengikuti latihan di Sao Paulo, kemudian bertolak ke Rio de Janeiro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Timnas Indonesia
Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com