Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Pascal S Bin Saju
Editor

Wartawan, mendalami isu-isu internasional dan penyuka Sepak Bola

Horor di Stade de France dan Piala Eropa 2016

Kompas.com - 10/06/2016, 18:06 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorWisnubrata

Aparat keamanan Perancis dalam status siaga tinggi. Mereka berjaga-jaga dalam kondisi ekstra ketat, Jumat (10/9/2016) siang atau sore WIB.

Penjagaan diperketat karena beberapa jam lagi, Jumat malam waktu setempat, acara pembukaan Piala Eropa 2016 di stadion nasional, Stade de France, Paris, segera dimulai.

Pembukaan akan ditandai dengan kick-off tuan rumah melawan Rumania di stadion yang pernah menjadi salah satu lokasi target serangan teroris pada 13 November 2015.

Di dekat Stade de France di kawasan Saint-Denis, tiga penyerang bunuh diri meledakkan diri, 18 bulan silam.

Seorang sopir bus berwarga Portugal tewas di sana, bersama 130 orang tewas lainnya akibat serangan teror di enam lokasi berbeda di Paris ketika itu.

Di bawah bayangan kejadian teror itu Euro 2016 digelar. Tidak mengherankan jika aparat keamanan Perancis dan warga setempat masih khawatir akan keamanan pelaksanaan Piala Eropa.

Ketatnya pengamanan di Paris kali ini belum pernah terjadi sebelumnya, sebagaimana dilaporkan oleh kantor berita Agence France-Presse.

Kepolisian bekerja ekstra tinggi untuk mengamankan acara sepakbola terbesar di Eropa itu karena mereka menyadari potensi ancaman teror.

Jacques Lambert, Ketua Komite Penyelenggara, mengakui betapa mereka was-was dengan kemungkinan serangan teror.

“Kami berusaha membebaskan diri keluar dari bayangan negatif tentang ancaman keamanan,” katanya kepada Sky News meski tetap tidak memungkiri adanya rasa khawatir.

Tidak ada laga kejuaraan sepak bola Eropa sebelumnya, dan mungkin untuk ajang olahraga besar lainnya, yang harus bergulat dengan masalah keamanan seperti menjelang Euro 2016 ini.

Memang tidak terhindarkan, sepak bola yang seharusnya menjadi ajang kegembiraan, kini dibayangi ketakutan akan kemungkinan adanya acaman – antara ada atau tiada!

Terutama karena telah berulangkali teroris Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) mengeluarkan ancaman akan menyerang Eropa lagi. Entah kapan itu akan terjadi, hanya ISIS yang tahu.

Itu sebabnya, kewaspadaan tinggi dan kuatnya tekanan kampanye teroris untuk menyerang ajang Euro 2016 ini, telah membuat aparat keamanan gelisah dan stres.

Bagaimana bisa mendeteksi satu teroris di tengah arus lautan para suporter dan fans ke Stade de France, atau venue lainnya di Perancis?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Semifinal Championship Series Liga 1, Persib Vs Bali United, Nick Kuipers Intip Peluang Menang

Jadwal Semifinal Championship Series Liga 1, Persib Vs Bali United, Nick Kuipers Intip Peluang Menang

Liga Indonesia
Hasil Thailand Open 2024: Gregoria Gugur, 2 Wakil Indonesia ke Semifinal

Hasil Thailand Open 2024: Gregoria Gugur, 2 Wakil Indonesia ke Semifinal

Badminton
Joel Matip dan Thiago Tinggalkan Liverpool

Joel Matip dan Thiago Tinggalkan Liverpool

Liga Inggris
Upaya FIFA Berantas Rasialisme: Larangan Bertanding hingga Gestur Tangan Menyilang

Upaya FIFA Berantas Rasialisme: Larangan Bertanding hingga Gestur Tangan Menyilang

Internasional
Persib Bandung Vs Bali United, Hodak Siapkan Pasukan Sampai Babak Adu Penalti

Persib Bandung Vs Bali United, Hodak Siapkan Pasukan Sampai Babak Adu Penalti

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Akan Panggil 2 Pemain Tambahan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia Akan Panggil 2 Pemain Tambahan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia
Hasil Thailand Open 2024: Langkah Gregoria Terhenti Usai Berjuang Tiga Gim

Hasil Thailand Open 2024: Langkah Gregoria Terhenti Usai Berjuang Tiga Gim

Badminton
Pemain 14 Tahun Pecahkan Rekor Sergio Aguero di Liga Argentina

Pemain 14 Tahun Pecahkan Rekor Sergio Aguero di Liga Argentina

Liga Lain
Pemain Terlupakan Man City Bisa Dapat Medali Juara Premier League

Pemain Terlupakan Man City Bisa Dapat Medali Juara Premier League

Liga Inggris
Kata Manajer Tim Terkait Ujian Madura United di Championship Series Liga 1

Kata Manajer Tim Terkait Ujian Madura United di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Resmi Diluncurkan, Honor of Kings Gelar Turnamen Esport

Resmi Diluncurkan, Honor of Kings Gelar Turnamen Esport

Sports
Timnas Jerman Panggil 27 Pemain, Nagelsmann Ingin Juara Euro 2024

Timnas Jerman Panggil 27 Pemain, Nagelsmann Ingin Juara Euro 2024

Internasional
Tiga Klub 100 Persen Lolos Club Licensing, Bukti Konsistensi, Sejarah, dan Pelecut Prestasi

Tiga Klub 100 Persen Lolos Club Licensing, Bukti Konsistensi, Sejarah, dan Pelecut Prestasi

Liga Indonesia
Xavi Menang dalam Laga Ke-100 Latih Barcelona, Bicara Hasrat Juara

Xavi Menang dalam Laga Ke-100 Latih Barcelona, Bicara Hasrat Juara

Liga Spanyol
LaLiga Extratime, Kedekatan Sepak Bola Indonesia dan Spanyol

LaLiga Extratime, Kedekatan Sepak Bola Indonesia dan Spanyol

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com