SYDNEY, KOMPAS.com — Ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir harus langsung angkat koper di babak pertama Australian Terbuka 2016. Mereka kalah dari Anders Skaarup Rasmussen/Maiken Fruergaard dari Denmark.
Secara tak terduga, Tontowi/Liliyana yang menjadi unggulan pertama kalah dari pasangan baru tersebut usai bertanding sengit 12-21, 21-18, dan 15-21. Kondisi fisik yang menurun, dikatakan Liliyana, sebagai salah satu penyebab kekalahan mereka.
"Lawan hari ini cukup kuat, sementara saya kondisinya kurang begitu fit. Setelah Malaysia Open kemarin juga kondisi kami agak menurun. Bolanya juga banyak membuat kami harus reli, sementara saya tidak terlalu kuat," ungkap Liliyana.
"Ya selain itu, pasangan Denmark juga enggak gampang mati, terus kami sendiri kurang tenang dan terlalu tergesa-gesa," ujar Tontowi.
Dengan demikian, pupus sudah langkah Tontowi/Liliyana untuk menjadi yang terbaik di Australian Terbuka 2016. Turnamen ini merupakan turnamen terakhir mereka sebelum ke Olimpiade Rio 2016.
Tidak mampu memberikan penampilan maksimalnya, Tontowi/Liliyana berjanji untuk mengevaluasi permainan dan meningkatkan kemampuan mereka lagi.
"Kami akan introspeksi diri. Dari permainan kami apa lagi yang perlu diperbaiki. Kemarin kami untuk memperbaiki poin Olimpiade kan ikut pertandingan beruntun, jadi persiapannya kurang. Setelah ini, ada sekitar dua bulan sebelum Olimpiade. Semoga kami bisa maksimal," kata Liliyana.
Hasil ini memastikan Indonesia hanya punya dua wakil ganda campuran yang lolos ke babak kedua, yaitu Praveen Jordan/Debby Susanto dan Riky Widianto/Richi Puspita Dili. Sementara itu, Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti dan Yehezkiel Fritz Mainaky/Lyanny Alessandra Mainaky juga harus kalah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.