SYDNEY, KOMPAS.com — Hasil berbeda dipetik dua wakil Indonesia yang baru saja bertanding di Australia Terbuka 2016. Pasangan ganda campuran, Praveen Jordan/Debby Susanto, terus melaju ke babak dua, sementara Ihsan Maulana Mustofa harus kalah di babak pertama.
Kemenangan dipastikan Praveen/Debby seusai berhadapan dengan Kim Jae-hwan/Kim Ji-won, Korea. Praveen/Debby menang dua gim langsung, 21-18 dan 21-13. Sempat mengalami kesulitan di lapangan, Jordan/Debby akhirnya bisa memastikan kemenangannya.
"Hari ini masih coba-coba lapangan, masih cari-cari feeling dulu. Kalau angin, enggak seberapa kencang. Cuma kalau kami telat beberapa detik saja, bola langsung kedorong," kata Debby.
"Pertandingan ini kami gunakan untuk persiapan menuju Olimpiade. Kami ingin meningkatkan feeling permainan supaya dapat puncak performa kami di Olimpiade nanti," kata Jordan.
Selanjutnya, di babak kedua, Jordan/Debby akan berhadapan dengan pasangan Singapura, Yong Kai Terry Hee/Wei Han Tan. Melihat kekuatan di atas kertas, Jordan/Debby jauh lebih difavoritkan untuk menang. Jordan/Debby berada di peringkat delapan dunia, sementara Hee/Tan ada di peringkat 40 dunia.
Sementara itu, kekalahan harus ditelan Ihsan seusai berhadapan dengan Sameer Verma, India. Ihsan belum bisa memberikan penampilan gemilangnya seperti di BCA Indonesia Open Superseries Premier 2016 pekan lalu. Ihsan mengaku kondisinya sedang tidak fit sehingga sulit untuk berkonsentrasi di lapangan. Ihsan kalah seusai bertanding tiga gim, 20-22, 21-15, dan 15-21.
"Hari ini, saya enggak bisa mengeluarkan permainan terbaik. Saya merasa kurang siap, dari kondisi badan saya merasa kurang fit. Saya juga kurang fokus sama tujuan permainannya. Gerakan saya juga banyak kaku, mungkin belum beradaptasi dengan cuaca dan lapangan," kata Ihsan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.