Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Open dan "Seeding" Olimpiade

Kompas.com - 29/05/2016, 23:17 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Para pebulu tangkis yang berada di 10 besar ranking dunia punya kewajiban turun di turnamen superseries, termasuk pada BCA Indonesia Open Superseries Premier 2016, 30 Juni-5 Mei.

Tak heran jika turnamen yang akan digelar di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta tersebut akan menghadirkan persaingan pada pemain kelas dunia.

"Kualifikasi Olimpiade sudah berakhir setelah Kejuaraan Asia (akhir April). Namun, para pemain yang lolos Olimpiade masih perlu mucari poin yang akan memengaruhi seeding (daftar unggulan)," kata Manajer Tim Indonesia Ricky Soebagja.

Karena alasan tersebut, Ricky menyebut Indonesia Open sebagai turnamen penting akan tidak akan dilewatkan para pemain yang lolos ke Olimpiade.

Pemain ganda putri nasional, Nitya Krishinda Maheswari, yang batal ikut Piala Uber karena cedera kaki juga akan diturunkan.

"Kondisi Nitya sudah mendekati 100 persen pulih. Dia akan turun karena turnamen ini penting untuk seeding saat Olimpiade. Dia juga akan turun pada Asutralia Terbuka," kata Ricky.

Australia Terbuka akan dimulai tepat setelah turnamen Indonesia Open selesai.

Meski jadwal Indonesia Open tahun ini sangat mepet dengan turnamen sebelumnya yaitu Piala Thomas dan Uber (15-22 Mei), bukan berarti para pemain tidak akan siap.

Ricky memastikan bahwa para pemain pelatnas sudah melakukan persiapan matang. Para pelatih dan pemain sudah menyusun program yang matang.

"Secara keseluruhan kami sangat siap karena turnamen-turnamen ini sudah diprogramkan, termasuk target-target yang ditetapkan," ujar Ricky lagi.

Indonesia menurunkan 44 pemain pada turnamen ini dengan beban target meraih tiga gelar.

Kompas TV Sektor Ganda Jadi Andalan di Indonesia Terbuka 2016
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penjelasan Eng Hian Soal Cedera Apriyani di Uber Cup ,2024

Penjelasan Eng Hian Soal Cedera Apriyani di Uber Cup ,2024

Badminton
Irak Kehilangan 1 Pemain, Keuntungan bagi Timnas Indonesia

Irak Kehilangan 1 Pemain, Keuntungan bagi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Piala Uber 2024 Pukul 08.30

Siaran Langsung dan Live Streaming Piala Uber 2024 Pukul 08.30

Badminton
Vinicius Jr Menggila Kontra Bayern, Menanti Malam Magis di Bernabeu

Vinicius Jr Menggila Kontra Bayern, Menanti Malam Magis di Bernabeu

Liga Champions
Kata Maarten Paes Usai Jadi WNI: Momen Besar, Ambisi Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Kata Maarten Paes Usai Jadi WNI: Momen Besar, Ambisi Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Timnas Indonesia
Deretan Fakta Irak, Lawan Timnas Indonesia Berikut di Piala Asia U23

Deretan Fakta Irak, Lawan Timnas Indonesia Berikut di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
5 Hal Menarik dari Laga Liga Champions FC Bayern Vs Real Madrid

5 Hal Menarik dari Laga Liga Champions FC Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
4 Fakta Tambahan Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan

4 Fakta Tambahan Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan

Liga Indonesia
Perbasi Jakarta Segera Gelar Kompetisi Liga Basket Putri

Perbasi Jakarta Segera Gelar Kompetisi Liga Basket Putri

Olahraga
Hasil Bayern Vs Madrid: Drama 4 Gol dan 2 Penalti, Dua Raksasa Imbang

Hasil Bayern Vs Madrid: Drama 4 Gol dan 2 Penalti, Dua Raksasa Imbang

Liga Champions
Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Liga Indonesia
Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com