Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ponpes Dapat Lapangan Futsal Sintetis

Kompas.com - 29/05/2016, 17:20 WIB

KEDIRI, Kompas.com - Usai memberikan sambutan di Ponpes Queen Al Falah, Menpora Imam Nahrawi bersama pengasuh Ponpes Al Falah Ahmad Hasbi  meresmikan sekaligus meninjau GOR Futsal yang terletak 500 meter dari Ponpes Al Falah, Ploso, Kediri, Jawa Timur, Minggu (29/5) dini hari.

GOR yang dibiayai sepenuhnya oleh pemerintah untuk fasilitasi olahraga Ponpes Al-Falah ini telah 100% selesai.

Lapangan Futsal ini berbahan sintesis berkualitas standar internasional. Tribun sekeliling lapangan pun telah siap lengkap dengan lampu penerangan dan atap.

Fasilitasnya mulai dari toilet hingga ruang berkantor pun telah siap. GOR yang telah selesai dibangun hanya dalam tiga bulan ini (November 2015-Januari 2016) sepenuhnya di biayai pemerintah melalui Kemenpora dengan menelan biaya Rp 3,75 miliar.

"GOR seperti ini adalah contoh GOR yang bagus standart internasional tidak perlu kipas angin dibangun tinggi dengan ventilasi sangat baik," ucap Menpora.

Didampingi Asdep Standarisasi dan Insfrastruktur Olahraga Samsudin, Menpora menyampaikan sepakbola Indonesia saat ini sedang menjadi alat berjudi pedagang besar hal itu menjadi salah satu yang akan kami beri perubahan. "Waktu pertandingan juga akan kami berikan perubahan, jadi masuk waktu solat akan kami siarkan. Misi besar kami yakni agar para santri masuk ke gelanggang olahraga dan sejajar dengan kaum yang lain," kata Menpora.

Ia menyampaikan tahun 2015 telah digulirkan Liga Santri yang diikuti 200 pondok pesantren. "Tahun depan akan kami siapkan Liga Santri yang akan diikuti lebih banyak peserta yakni kurang lebih 1200 ponpes," lanjutnya.

Menurutnya, santri sudah dilatih dan dididik lahir batin baik ilmu akhlak dan ketertibannya. "Sejak digulirkan Liga Santri 2015 tidak ada terjadi kerusuhan bahkan saat pelatih Belanda datang ke Indonesia menyaksikan para santri bermain bola mereka sungguh terkesima," urainya.

Ia menceritakan saat para santri diberikan kartu merah dan kartu kuning oleh wasit mereka justru berterimakasih kepada wasit dan mencium tangannya. "Para santri ingat bahwa jika ada seorang yang berlaku salah maka wajib di ingatkan," jelasnya.

"Semoga ke depan sepakbola nasional kedepan lebih baik, lebih berkembang lebih maju karena diikuti para santri. Pemenang Liga Santri 2015 dari Jember kami kirim ke Malaysia untuk bertanding dan akhirnya menang menjadi juara, itulah hasilnya," kata  Menpora.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com