Lomba Lari MesaStila Peaks Challenge Kembali Hadir

JAKARTA, KOMPAS.com - Lomba lari MesaStila Peaks Challenge akan kembali digelar pada 2016. Pada 2016, ajang tersebut telah memasuki tahun ke-6 penyelenggaraan.

Acara yang juga didukung oleh Kementrian Pariwisata (Kemenpar) ini menyuguhkan pengalaman berlari sambil menikmati pesona alam Jawa Tengah dan melintasi 5 gunung.

Ada lima kategori yang diperlombakan pada MesaStila tahunan ini, yaitu 11 km, 21 km, 42 km, 65, dan 100 km dengan rute yang lebih menantang dan menghadirkan petualangan alam tak terlupakan.

MesaStila 2016 memiliki keunikan tersendiri dan menjadi salah satu lomba lari paling ekstrem di Indonesia. Para peserta akan melintasi Gunung Andong, Merbabu, Merapi, Telomoyo, dan Gilibetung pada kategori 100 km.

Selain bisa merasakan pemandangan lima gunung tersebut, selama mengikuti lomba para peserta juga akan disuguhi pemandangan persawahan, kebun kopi, dan albasia.

Acara ini mendapat dukungan penuh dari Kemenpar karena dapat membantu promosi pariwisata Indonesia, terutama di Jawa Tengah.

Event ini dipercaya dapat mendatangkan 125 wisatawan mancanegara (wisman) dari 25 negara berbeda dengan pemasukan daerah sebesar Rp 1,5 miliar.

Hal ini dapat membantu pencapaian target pariwisata Jateng sebesar 26 juta wisatawan dalam negeri dan 420.000 wisman dengan pemasukan sebesar Rp 27 triliun.

Kemenpar terus mendorong diselenggarakannya event olahraga internasional di Indonesia, di antaranya Tour de Singkarak, Tour de Bintan, Tour de Flores, Musi Tributon, dan Jakarta Marathon.

Hal ini bisa memberikan dampak besar secara langsung kepada kegiatan ekonomi masyarakat sekitar. Selain itu, event ini akan dijadikan acara tahunan resmi oleh Kemenpar.

Hasil dari perlombaan ini juga dibutuhkan para peserta untuk mendapatkan poin demi lolos kualifikasi perlombaan tingkat internasional yaitu Ultra Trail du Mount Blanc (UTMB) di Prancis.