JAKARTA, KOMPAS.com — Meski sudah dipastikan kalah dan menjadi runner-up Grup C, tim Piala Uber Indonesia "mempermalukan" tim Thailand pada pertandingan terakhir Grup C Piala Uber.
Adalah tunggal putri usia muda, Gregoria Mariska, yang mencoreng wajah Thailand dalam pertandingan partai terakhir, menghadapi Nitchaon Jindapol.
Menghadapi pemain peringkat ke-25 asal Thailand ini, Mariska yang kini menempati peringkat ke-106 dunia bertanding tanpa kenal menyerah, mengejar pengembalian sambil melakukan pelbagai pukulan silang yang menyulitkan lawannya.
Meski tampil perkasa pada gim pertama dan unggul 21-13, Jindapol seperti kehilangan akal pada gim kedua. Semua pukulannya seperti mati angin hingga ia menyerah 14-21.
Sementara itu, pada gim ketiga, Jindapol seperti menemukan angin kembali hingga mencapai match point terlebih dulu, 20-17. Namun, Mariska mendadak seperti mendapat second wind dan mampu merebut 5 poin lewat satu servis hingga menang 22-20.
Sebelumnya, tim Piala Uber Indonesia akhirnya harus puas menempati peringkat kedua Grup C setelah dikalahkan tim Thailand, Selasa (17/5/2016).
Kekalahan ini dialami setelah pemain ganda Anggia Shitta Awanda/Tiara Rosalia Nuraidah dikalahkan pemain ganda Thailand, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai, pada partai keempat, dalam rubber game, 21-14, 17-21, dan 22-24.
Sebenarnya, Anggia/Tiara telah menunjukkan tanda menggembirakan pada awal pertandingan. Mereka menang mudah 21-14.
Namun, pada gim kedua, dua pemain Indonesia ini seperti kehilangan orientasi permainan. Setelah tertinggal 10-15, permainan mereka tak kunjung pulih, dan keduanya harus menyerah 17-21.
Pada gim ketiga, permainan berlangsung ketat. Namun, Anggia kerap melakukan unforced errors saat pukulannya menyangkut di net. Akhirnya, ganda Indonesia ini menyerah 22-24.
Sebelumnya, Indonesia tertinggal 1-2 setelah Hana Ramadhini yang turun pada partai ketiga harus mengakui keunggulan Busanan dan menyerah dalam dua gim, 8-21, 11-21.
Satu poin buat Indonesia dipersembahkan ganda Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari. Turun pada partai kedua setelah tunggal pertama, Maria Febe Kusumastuti, dikalahkan Ratchanok Intanon, Della/Rosyita bermain tanpa beban dan mampu mengalahkan Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai, 21-14, 21-12.
Sebelum itu, Indonesia tertinggal 0-1 setelah tunggal pertama, Maria Febe Kusumastuti, gagal menghadirkan kejutan dan harus menyerah dua gim menghadapi andalan Thailand, Ratchanok Intanon. Febe menyerah dua gim, 14-21, 14-21, dari pemain peringkat kedua dunia tersebut.
Dengan peringkat ini, Indonesia akan menunggu nasib bertemu salah satu juara grup pada babak perempat final. Peluang untuk bertemu Thailand pun terbuka lebar.
Hasil lengkap:
Ratchanok Intanon [THA]-Maria Febe Kusumastuti [INA] 21-14, 21-14
Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai [THA]-Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari [INA] 14-21, 12-21
Busanan Ongbumrungphan [THA]-Hana Ramadhini [INA] 21-8, 21-11
Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai [THA]-Anggia Shitta Awanda/Tiara Rosalia Nuraidah [INA] 14-21, 21-17, 24-22
Nitchaon Jindapol [THA]-Gregoria Mariska [INA] 21-13, 14-21, 20-22
Pertandingan Grup C Piala Uber antara Indonesia dan Thailand ini akan ditayangkan KompasTV pada Rabu (18/5/2016) pukul 01.00.