Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mercedes Tidak Salahkan Hamilton atas Insiden Lap Pertama GP Spanyol

Kompas.com - 16/05/2016, 09:00 WIB

BARCELONA, KOMPAS.com — Bos Mercedes, Toto Wolff, menegaskan bahwa tabrakan antara Lewis Hamilton dan Nico Rosberg pada balapan GP Spanyol di Sirkuit de Barcelona-Catalunya, Minggu (15/5/2016), adalah murni sebuah insiden.

"Saya katakan itu adalah insiden balapan, insiden yang sangat tidak menguntungkan dan dipicu oleh beberapa hal. Sangat sulit untuk membuat keputusan," kata Wolff.

Insiden terjadi ketika balapan akan memasuki tikungan empat lap pertama. Selepas start, Hamilton yang memulai balapan dari pole position kehilangan posisinya setelah dilewati Rosberg.

Hamilton mencoba mendapatkan kembali tempatnya, tetapi justru melakukan kesalahan. Mobilnya keluar lintasan, lalu kehilangan kendali. Dia melintir kembali ke lintasan, lalu menabrak mobil Rosberg.

Keduanya tergeser ke luar lintasan dan harus berhenti dari balapan. Bagi Mercedes, ini adalah kali pertama dua pebalap mereka gagal finis dalam satu balapan yang sama sejak GP Australia 2011.

"Lewis sudah meminta maaf karena insiden tersebut. Kedua pebalap sama-sama kecewa atas situasi yang mengecewakan tim ini," kata Wolff.

Sesaat setelah insiden tersebut, petinggi Mercedes yang juga mantan pebalap, Niki Lauda, menyebut Hamilton sebagai penyebab insiden tersebut.

"Ada orang di tim kami yang memiliki pengalaman membalap dan beropini. Pendapat bisa berbeda-beda di tim kami. Yang saya yakini bahwa itu adalah insiden yang sebenarnya bisa dihindari. Sulit untuk menentukan siapa yang salah," ujar Wolff lagi.

Insiden antara Hamilton dan Rosberg sudah beberapa kali terjadi, termasuk pada GP Belgia 2014, yang akhirnya membuat Hamilton tak bisa melanjutkan balapan.

Namun, ini adalah kali pertama keduanya gagal menyelesaikan balapan karena kecelakaan bersama.

Meski begitu, Wolff menegaskan bahwa insiden kali ini tidak akan mengubah perlakuan tim kepada kedua pebalap. Hamilton dan Rosberg tetap diberi kebebasan penuh untuk bersaing meraih hasil terbaik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com