Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curry Kembali Terpilih sebagai MVP NBA

Kompas.com - 11/05/2016, 10:40 WIB

WASHINGTON, KOMPAS.com — Stephen Curry pada Selasa (10/5/2016) mencapai tingkatan yang tidak pernah dicapai legenda-legenda NBA, seperti Magic Johnson, Michael Jordan, dan LeBron James, ketika ia dengan suara bulat terpilih sebagai Pemain Terbaik Liga (MVP).

Sehari setelah kembali dari cedera untuk tampil di play-off dengan penampilan gemilang untuk Golden State Warriors, Curry menyapu bersih 131 suara peringkat pertama untuk membuatnya meraih penghargaan ini untuk musim kedua secara beruntun.

Ia bergabung dengan Johnson, Jordan, dan Steve Nash sebagai pemain-pemain guard yang pernah memenangi penghargaan ini untuk dua musim secara berturut-turut setelah memikat para penggemar NBA sepanjang musim reguler dengan penampilan-penampilan menawannya.

Setelah menancapkan nama sebagai salah satu penembak tiga angka terbaik di liga, Curry memimpin perolehan skor NBA dengan rata-rata 30,1 angka dan mencatatkan keberhasilan 402 lemparan tiga angka ketika ia memimpin Warriors mengukir rekor 73-9.

Pemain 28 tahun itu memiliki persentase keberhasilan tembakan tertinggi sepanjang kariernya, yakni 50,4 persen, dan mencapai persentase keberhasilan 90,8 persen pada lemparan-lemparan bebas, sambil rata-rata mengemas 6,7 assist dan 5,4 rebound dalam 79 pertandingan.

Curry menjadi pemain keempat sepanjang sejarah NBA yang mencatatkan rata-rata 30 angka, 6 assist, 5 rebound, dan 2 steal sepanjang musim, menyusul Rick Barry (1974/1975), Jordan (tiga kali), dan Dwayne Wade (2008/2009).

Sebagai sosok penting bagi Warriors saat mereka menjuarai NBA pada musim lalu, Curry mencatatkan total 1.310 angka untuk membuatnya meraih penghargaan MVP 2015/2016.

Forward San Antonio Spurs, Kawhi Leonard (634), berada di urutan kedua, diikuti oleh forward Cleveland Cavaliers, LeBron James (631).

Musim 2015/2016 bagi Curry ditujukan sepenuhnya untuk memimpin Warriors mempertahankan gelar NBA mereka.

Setelah hanya bermain pada dua dari delapan pertandingan pertama Golden State di play-off setelah harus menepi karena cedera pergelangan kaki dan kemudian lutut yang terkilir, point guard inspiratif ini kembali bermain dengan dampak besar pada Senin.

Setelah sukses melakukan pemanasan, ia masuk sebagai pemain pengganti dan menyumbangkan 40 angka untuk membawa Warriors menang 132-125 melalui overtime atas Portland Trail Blazers dan memimpin 3-1 pada semifinal Wilayah Barat.

"Saya tidak berpikir ada seorang pun yang dapat memprediksi tampilan ini," kata pelatih Golden State, Steve Kerr, mengenai Curry, yang mencetak 17 angka pada overtime. "Ini gila."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Internasional
Man City Vs West Ham: Guardiola Terbayang Drama 2022

Man City Vs West Ham: Guardiola Terbayang Drama 2022

Liga Inggris
Liverpool Vs Wolves: Tugas Terakhir Klopp, Selamat Tinggal yang Berat...

Liverpool Vs Wolves: Tugas Terakhir Klopp, Selamat Tinggal yang Berat...

Liga Inggris
Arsenal Vs Everton: Saat Arteta Berharap Bantuan Moyes dan West Ham...

Arsenal Vs Everton: Saat Arteta Berharap Bantuan Moyes dan West Ham...

Liga Inggris
Man City Vs West Ham: Pasukan Guardiola Tiap Detik Harus Sempurna

Man City Vs West Ham: Pasukan Guardiola Tiap Detik Harus Sempurna

Liga Inggris
Persib Vs Bali United: Teco Nyaman, Tak Lagi Main di Lapangan Latihan

Persib Vs Bali United: Teco Nyaman, Tak Lagi Main di Lapangan Latihan

Liga Indonesia
Como 1907 Proyek “1 Miliar Dollar”, Bos Hartono Tak Kejar Gengsi

Como 1907 Proyek “1 Miliar Dollar”, Bos Hartono Tak Kejar Gengsi

Liga Italia
Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Badminton
Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kronologi Hari Terakhir Allegri di Juventus: Pimpin Latihan Pagi, Sore Dipecat

Kronologi Hari Terakhir Allegri di Juventus: Pimpin Latihan Pagi, Sore Dipecat

Liga Italia
Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada

Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada

Timnas Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

Liga Italia
Jadwal Thailand Open 2024, Dua Wakil Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Thailand Open 2024, Dua Wakil Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Man City Vs West Ham: Guardiola Minta Man City Bermain Seperti Lawan Tottenham

Man City Vs West Ham: Guardiola Minta Man City Bermain Seperti Lawan Tottenham

Liga Inggris
Juventus Pecat Allegri, Angkat Paolo Montero Si 'Bodyguard' Zidane

Juventus Pecat Allegri, Angkat Paolo Montero Si "Bodyguard" Zidane

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com