BURIRAM, KOMPAS.com - Pebalap muda Indonesia, Muhammad Febriansyah, tak bisa menyembunyikan rasa sedihnya karena gagal finis pada race kedua seri kedua Asia Dream Cup 2016 di Sirkuit Chang, Buriram, Thailand, Minggu (8/5/2016).
"Race kesatu saya nangis (karena senang), race kedua juga nangis (karena sedih)," kata Feri sambil tersenyum saat ditemui Kompas.com di paddock Asia Dream Cup, seusai balapan.
Pebalap yang tergabung di Astra Honda Racing Team (AHRT) tersebut finis di urutan terdepan pada race pertama, Sabtu (7/5/2016).
Hari ini, pebalap yang akrab disapa Feri ini terjatuh di tikungan 12 saat menjalani lap ketiga dari total delapan putaran.
"Tadi saya mengerem dengan keras sehingga motor goyang-goyang dan bagian belakangnya jadi tidak terkontrol," kata Feri.
"Pas saya sudah mulai enak, bagian depan motor saya terkena motor Woraphod (Niamsakhonsakul, Thailand)," ujarnya menambahkan.
Feri terduduk sambil memegang tangan kirinya sebelum akhirnya ditandu saat meinggalkan lintasan. Feri langsung dibawa ke Buriram Hospital untuk menjalani pemeriksaan.
"Bahu kiri saya dulu pernah cedera. Tetapi, tadi sudah di-x-ray dan hasilnya semua bagus, tidak ada cedera parah, hanya memar-memar sedikit," ujar pebalap 17 tahun tersebut.
Pada race pertama, Sabtu (7/5/2016), Niamsakhonsakul sempat menyenggol Feri, tetapi tidak sampai terjatuh.
Selanjutnya, Feri akan menjalani seri ketiga Asia Road Racing Championship nomor Asia Drea Cup di Sirkuit Suzuka, Jepang, 3-5 Juni.