Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jawaban Getir Bos Yamaha soal Kepergian Lorenzo

Kompas.com - 22/04/2016, 06:19 WIB

JEREZ, KOMPAS.com - Meski sambil tersenyum, bos Yamaha, Lin Jarvis, tidak bisa menyembunyikan kegetiran ketika menjawab pertanyaan wartawan seputar keputusan Jorge Lorenzo pindah ke Ducati setelah musim ini berakhir.

"Tdak pernah menyenangkan, ini seperti kamu pergi ke diskotek dan mengajak seorang perempuan berdansa dan ternyata dia memilih pria yang ada di sebelahmu," kata Jarvis dalam konferensi pers jelang GP Spanyol di Sirkuit Jerez, Kamis (21/4/2016), yang disiarkan motogp.com secara langsung.

Jarvis kembali menegaskan bahwa dia dan Yamaha sangat ingin Lorenzo bertahan bersama mereka. Namun, keputusan sudah dibuat. Jarvis berharap mereka bisa menutup musim terakhir Lorenzo di Yamaha dengan hasil bagus.

"Tahun ini merupakan musim kesembilan kami bersama dan kami banyak meraih hasil bagus. Saya sangat terlibat ketika Jorge bergabung dengan Yamaha (2008). Tentu saja ketika kamu memasuki akhir sebuah kebersamaan, itu menjadi momen yang menyedihkan," aku Jarvis.

Jarvis menyebut Yamaha, Lorenzo, dan YZR-M1 merupakan kombinasi yang tepat untuk meraih banyak kemenangan. Yamaha akan berusaha keras agar kombinasi tersebut bisa kembali berakhir dengan gelar juara dunia pada akhir musim nanti.

"Saya banyak menghabiskan waktu bersama Jorge, hampir 10 tahun. Saya sedih karena kami tidak bisa bersama lagi," kata Jarvis sambil menoleh ke area Loronzo yang duduk di sebelah kirinya.

Lorenzo juga melihat ke arah Jarvis dan mengangguk. Saat kedua orang penting di Yamaha tersebut bertatapan, suasana haru pun muncul.

Salah satu wartawan dalam acara tersebut lantas bertanya apakah Yamaha akan menerima Lorenzo jika suatu saat sang pebalap ingin kembali.

"Kami mendapatkan banyak kemenangan bersama. Pintu akan selalu terbuka jika dia ingin kembali. Tidak ada tenggat waktu. Ketika semua jelas, tidak ada kata tidak," kata Jarvis.

Musim lalu, Lorenzo meraih empat kemenangan beruntun, dimulai setelah dia finis di urutan pertama pada GP Spanyol. Dengan tiga kemenangan lainnya, Lorenzo berhasil mengunci gelar juara dunia ketiganya di kelas premier.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Liga Inggris
Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Liga Italia
Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Liga Spanyol
Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Liga Inggris
Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Liga Spanyol
Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Badminton
Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com