Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lorenzo Pergi, Siapa Pendamping Rossi?

Kompas.com - 19/04/2016, 22:40 WIB

KOMPAS.com — Yamaha sudah mendapatkan jawaban atas hal yang mereka pikirkan dalam beberapa bulan terakhir. Mereka sudah pasti akan kehilangan Jorge Lorenzo pada akhir musim 2016.

Yamaha dan Ducati sama-sama mengeluarkan pernyataan resmi pada Senin (19/4/2016) bahwa pemilik tiga gelar juara dunia kelas premier itu akan bergabung dengan pabrikan Italia tersebut untuk musim 2017 dan 2018.

Keputusan ini sudah pasti menyisakan pertanyaan, siapa pengisi posisi yang ditinggalkan Lorenzo?

Bulan lalu, bos Yamaha, Lin Jarvis, mengatakan bahwa mereka harus punya rencana cadangan andai Lorenzo memutuskan untuk pergi.

Pada pertengahan Maret, Yamaha sudah mengajukan tawaran kontrak baru kepada Lorenzo dalam waktu bersamaan dengan Valentino Rossi. Durasi kontrak pun sama, yakni dua musim (2017 dan 2018).

Rossi sudah menerima tawaran tersebut dan memberikan tanda tangan sebelum balapan seri pertama musim ini berlangsung di Qatar (20 Maret).

"Kami sadar bahwa jika Lorenzo pergi, orang yang menggantikannya tidak akan bisa langsung menyamai level performanya. Tidak diragukan lagi," kata Jarvis ketika itu.

Pebalap Suzuki, Maverick Vinales, paling gencar disebut sebagai calon pengganti Lorenzo. Dia merupakan pebalap Spanyol, relevan dengan sponsor utama Yamaha saat ini, Movistar.

Namun, meninggalkan Suzuki dan pindah ke Yamaha bukanlah perkara mudah bagi pebalap 21 tahun tersebut. Selain fakta bahwa Vinales merasa sangat nyaman dengan Suzuki, kondisi di tim Yamaha saat ini sedang tidak kondusif.

Rossi dan Lorenzo terlibat persaingan sengit dalam perebutan gelar juara dunia musim lalu. Persaingan tersebut melebar hingga keluar lintasan. Rossi bahkan sempat menuduh Lorenzo dan pebalap Spanyol lainnya bersekutu melawan dia.

Suasana yang tidak lagi nyaman di tim itulah yang disebut sebagai salah satu alasan kuat hijrahnya Lorenzo ke Ducati.

Musim ini, Yamaha punya dua pebalap yang bisa menjanjikan hasil bagus saat balapan dan juga meningkatnya penjualan.

Musim depan, akan ada beberapa pertanyaan yang mengiringi perjalanan Yamaha. Seberapa kuat Rossi akan bisa bersaing dengan pebalap-pebalap yang jauh lebih muda?

Akankah Yamaha punya dua pebalap yang bisa menyaingi Marc Marquez (Repsol Honda) dan Lorenzo dengan Desmosedici?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Liga Indonesia
Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com