Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajaran Berharga Buat Jonatan Christie dari Lin Dan

Kompas.com - 15/04/2016, 09:04 WIB

SINGAPURA, Kompas.com - Ambisi yang besar untuk menang dan nama besar lawan membuat jonatan Christie seperti hilang akal menghadapi legenda bulu tangkis, Lin Dan.

Jonatan Christie masih harus mengasah pengalaman dan memperbanyak jam terbangnya di kancah bulutangkis dunia. Pemain muda yang tampil memukau dengan menembus babak semifinal turnamen level super series premier di Malaysia Terbuka 2016 ini, belum bisa kembali unjuk gigi di Singapura Terbuka Super Series 2016.

Nama besar Lin yang dijuluki Super Dan ini memang kerapkali membuat lawan-lawannya ketar-ketir. Teknik permainan dipadu mental dan pengalaman yang matang menjadikan Lin salah satu pemain yang sulit untuk ditaklukkan.

Pada laga perebutan tiket perempat final, Jonatan tak dapat keluar dari tekanan yang dilancarkan Lin, ia terus tertinggal jauh dalam perolehan angka hingga 8-16. Hal yang sama terjadi di game kedua dimana Jonatan tak bisa mengembangkan permainan. Tertinggal jauh 5-16, Jonatan akhirnya merelakan tiket perempat final dengan skor akhir 13-21, 7-21.

“Jonatan masih kalah jam terbang dan memang standard kualitasnya berbeda. Efeknya ya rasa percaya dirinya jadi berkurang,” kata Hendry Saputra, Kepala Pelatih Tunggal Putra PBSI.

“Penampilan Jonatan sangat berbeda dengan waktu dia melawan Chen Long di Malaysia kemarin. Ambisi untuk menangnya lebih besar ketimbang sekarang bertemu Lin Dan. Jonatan sering ragu-ragu dengan stroke dan serangannya sehingga tidak bisa berkembang dan Lin Dan melihat ini,” imbuh Hendry.

“Selain itu, Lin Dan memang lebih safe mainnya, kalau Chen Long masih sering membuat kesalahan. Serangan Jonatan juga tak sebagus saat melawan Chen Long. Mungkin ada pengaruh tenaga juga, jadi tidak maksimal. Di Singapura langsung bertemu lawan yang sudah matang, artinya harus lebih siap lagi,” tutur Hendry.

 Indonesia  meloloskan sembilan wakil ke babak perempat final. Di sektor tunggal putra ada Tommy Sugiarto dan Sony Dwi Kuncoro. Sektor ganda putri dan ganda campuran masing-masing meloloskan dua wakil lewat Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir serta Praveen Jordan/Debby Susanto.

Ganda putra paling banyak mengirim wakil dengan tiga wakil yaitu Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi dan Kevin Sanjaya Sukamuljo. Laga perempat final akan berlangsung besok (Jumat, 15/4), mulai pukul 15.00 waktu Singapura.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com