Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Giliran Jawa Barat Helat LIMA Badminton

Kompas.com - 10/04/2016, 22:23 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Setelah sukses di Jakarta, Liga Mahasiswa (LIMA) siap menggelar LIMA Badminton Blibli.com West Java Conference (WJC) 13-17 April ini di GOR Lodaya Bandung , Jawa Barat.

Pada WJC musim ini, akan diikuti delapan tim putra dan empat tim putri. Delapan tim putra berasal dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Komputer Indonesia (Unikom), Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Pasundan (STKIP Pasundan), Universitas Padjadjaran (Unpad), Universitas Islam Bandung (Unisba), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universita Widyatama (UTama) dan Universitas Jendral Achmad Yani (Unjani).

Sementara itu, persaingan di sektor putri diikuti oleh STKIP, Unikom, Unpad dan UPI.

Sebelum pelaksanaan event yang juga disponsori oleh salah satu e-commerce, Bilbao.com ini, LIMA lebih dahulu dilaksanakan technical meeting oleh perwakilan peserta bersama bersama Herman Subarjah dan Tata Mulyana, dari Pengprov PBSI Jawa Barat, serta Mimi A. Irawan, selaku technical delegate.

 “Saya menilai di musim keempat ini, antusias dari para peserta di Bandung masih tinggi. Beberapa tim-tim kuat masih turut serta di musim ini, dan saya rasa penyelenggaraan musim ini akan semakin kompetitif,” ujar Mimi A. Irawan, disela-sela rapat.

Sementara itu, Herman Subarjah dan Tata Mulyana menjelaskan secara detail mengenai sistem dan peraturan pertandingan serta persyaratan yang harus dipatuhi oleh para peserta di ajang LIMA Badminton Blibli.com West Java Conference.

"Peraturan pertandingan mengacu kepada peraturan resmi PBSI dan peraturan khusus LIMA," ujar Herman Subarjah.
Sistem pertandingan menggunakan setengah kompetisi bagi tim putri dan sistem Pul bagi tim putra.

Sistem poin pada ajang ini menggunakan prinsip The Best Of Three Games (Rally Point). Namun, apabila terjadi rubber games maka di gim terakhir hanya sampai 11 poin.

Selain partai tunggal dan ganda, LIMA Badminton West Java Conference juga mempertandingkan partai triple atau tiga lawan tiga.

Jenis pertandingan yang akan digunakan bagi tim putra yakni tunggal  dan ganda yang masing-masing akan mempertandingakan dua partai serta satu partai tripel,sedangkan bagi tim putri akan mempertandingkan partai single, double dan triple yang masing-masing akan dipertandingan satu kali.

Sesuai hasil drawing, Unikom, Unpad, Utama dan Unisba bersaing di Pul A, sedangkan UPI, STKIP, Unjani dan ITB menghuni Pul B.

Sementara itu, persaingan di sektor putri akan terjadi antara Unikom, UPI, STKIP dan Unpad yang langsung bertanding dengan menggunakan sistem setengah kompetisi atau setiap tim masing-masing bertemu dengan lawan mainnya satu kali. Nantinya, tiga tim putra teratas akan melaju ke fase LIMA Badminton Nasional, sementara di sektor putri hanya diambil dua tim terbaik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com