Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PBSI Diminta Indahkan Kode Etik BWF

Kompas.com - 06/04/2016, 18:30 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Pemerintah mendukung langkah Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) yang mengeluarkan kode etik anti pengaturan skor dan taruhan sebagai bagian dari upaya menjaga fair play di setiap pertandingan.

Karena itu, Menpora Imam Nahrawi meminta PBSI untuk menindaklanjuti kode etik BWF tersebut, dan menerapkan berbagai langkah agar aturan itu dapat menjadi gerakan nasional di sektor perbulutangkisan Tanah Air.

“Pengaturan skor pertandingan dan taruhan memang tidak sesuai dengan prinsip fair play dan merusak nilai-nilai sportivitas. Praktik kotor Ini bisa terjadi dimana pun. Karena itu, pemain, ofisial tim, staf event, wasit, termasuk pekerja sukarela di bulutangkis, harus dihukum seberat-beratnya jika terlibat dalam pengaturan skor dan taruhan,” ujar Menpora mengomentari kode etik anti pengaturan skor dan taruhan yang dikeluarkan BWF.

Menurutnya, kode etik anti pengaturan skor dari otoritas bulutangkis dunia tersebut, dengan ancaman terberat larangan berkecimpung di bulutangkis seumur hidup, menjadi langkah antisipatif sekaligus represif terhadap adanya potensi dan indikasi praktik tidak sehat dalam pertandingan bulu tangkis. Kode etik ini sangat penting, terutama ketika skandal pengaturan skor (match fixing) sudah terungkap di beberapa cabang olahraga, seperti sepak bola dan tenis internasional.

Menpora yang tengah melakukan kunjungan kerja ke Semarang menegaskan, pengaturan skor dan taruhan yang merusak pertandingan, merupakan musuh utama sekaligus abadi yang harus terus diperangi.

Ketika berbagai pertandingan bulutangkis domestik dan internasional makin marak di Indonesia, PBSI harus mempunyai perangkat pencegahan untuk memastikan bahwa pengaturan skor dan taruhan tidak masuk ke arena pertandingan. Seperti yang terjadi pada sepakbola nasional di masa lalu yang berdampak pada terpuruknya prestasi.

“Bulu tangkis bisa dikatakan merupakan industri olahraga terbesar kedua di Indonesia setelah sepak bola. Jadi potensi masuknya mafia ke industri cukup terbuka. Karena itu, PBSI harus proaktif mencegah para pemain, ofisial tim, staf event, wasit, termasuk pekerja sukarela di bulutangkis di Indonesia terlibat pengaturan skor pertandingan mulai event level daerah hingga internasional. Memerangi pengaturan skor adalah harga mati,” tegas Menpora.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Exco Diduga Jadi Pemilik Tiga Klub Liga 3, PSSI Diminta Tegas

Exco Diduga Jadi Pemilik Tiga Klub Liga 3, PSSI Diminta Tegas

Liga Indonesia
Klarifikasi Ciro Alves soal Selebrasi di Depan 'Bench' Bali United

Klarifikasi Ciro Alves soal Selebrasi di Depan "Bench" Bali United

Liga Indonesia
Ancelotti Isyaratkan Kroos dan Modric Akan Bertahan di Real Madrid

Ancelotti Isyaratkan Kroos dan Modric Akan Bertahan di Real Madrid

Liga Spanyol
Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Bundesliga
Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Hasil Inter Miami Vs DC United 1-0: Messi Buntu, Assist Busquets Jadi Penentu

Hasil Inter Miami Vs DC United 1-0: Messi Buntu, Assist Busquets Jadi Penentu

Liga Lain
Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Sports
De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

Liga Inggris
Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Bundesliga
Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Liga Indonesia
BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

Liga Indonesia
Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Badminton
Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Badminton
Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Liga Inggris
Atalanta Lolos ke Liga Champions, De Ketelaere Minta Maaf ke AC Milan

Atalanta Lolos ke Liga Champions, De Ketelaere Minta Maaf ke AC Milan

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com