Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dipuji, Penampilan Ganda Pelapis di India Terbuka

Kompas.com - 03/04/2016, 16:41 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Keberhasilan ganda putra Markus Gideon Fernaldi/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi dan campuran Riky Widianto/Richi Puspita Dili di final India Terbuka Super Series mendapat pujian.

Keberhasilan tersebut, menurut Menpora Imam Nahrawi, membuktikan bahwa ganda pelapis Indonesia sudah mampu menggebrak dengan menumbangkan para pasangan unggulan dalam perjalanan mereka ke babak puncak. PBSI juga harus diapresiasi atas keberhasilan ini.

“Selamat kepada Markus/Kevin dan Angga/Ricky yang maju ke final sehingga memastikan satu gelar bagi Indonesia di India Open. Selamat juga buat Riky/Richi yang juga ke final meski tidak diunggulkan. Para ganda pelapis tersebut sudah mampu mengalahkan ganda kuat dunia dan ini jelas menggembirakan,” ujar Menpora Imam Nahrawi mengomentari keberhasilan tiga ganda Indonesia menembus babak final India Open 2016.

Seperti diketahui, Indonesia bisa memastikan satu gelar dari India setelah Markus/Kevin dan Angga/Ricky melaju ke final dengan mengalahkan lawan masing-masing di babak semifinal, Sabtu (2/4). Markus/Kevin menundukkan pasangan Malaysia, Goh V Shem/Tan Wee Kiong (Malaysia) 21-15, 21-17, sementara unggulan 7 Angga/Ricky menekuk unggulan lima dari Korea Selatan, Ko Sung Hyun/Shin Baek Cheol melalu pertarungan ketat tiga gim, 21-18, 6-21, 21-19.

Dalam perjalanannya ke final, Markus/Kevin yang baru saja diumumkan masuk skuad Piala Thomas, tampil luar biasa. Termasuk menumbang unggulan pertama dari China, Chai Biao/Hong Wei pada babak kedua. Angga/Ricky selama ini berada di bawah bayang-bayang M Ahsan/Hendra Setiawan, juga tampil perkasa. Sebelum menumbangkan ganda Korsel unggulan 5 di semifinal, Angga/Ricky juga menekuk ganda Korsel unggulan 2, Kim Jung/Kim Rang di delapan besar.

Seperti dua ganda putra, ganda campuran Riky/Richi tidak kalah cemerlang dalam perjalannya menuju ke final. Meski bukan favorit, Riky/Richi mampu melewati unggulan 3 dari Denmark, Joachim Fischer/Christinna Pedersen di 8 besar dan menekuk unggulan 6 dari Hongkong, Lee Chun Hei/Chau Hoi pada babak kedua.  Riky/Richi kini menambah sakti amunisi Merah Putih di sektor ganda campuran setelah Tontowi/Liliyana Natsir dan Praveen Jordan/Debby Susanto.

Pada babak final, Minggu (3/4) sore,  Riky/Richi melawan wakil China unggulan 7, Lu Kai/Huang Yaqiong. “Semoga Riky/Richi bisa terus menunjukkan keperkasaannya sehingga Indonesia bisa membawa pulang dua gelar dari India,” harap Cak Imam, panggilan akrab Menpora Imam.

Kesuksesan sektor ganda putra dan campuran di India, tidak diiukuti sektor ganda putri. Greysia Polii/Nitya Krishinda yang tampil sebagai unggulan pertama, belum juga menunjukkan pencapaian terbaiknya sehingga harus tersingkir di semifinal usai dikalahkan Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi dari Jepang dengan skor alot 18-21, 21-19 dan 21-23. Sebelumnya, tunggal putra Tommy Sugiarto juga gagal menunjukkan kejutan karena tersingkir di 8 besar, sementara wakil-wakil tunggal putri lebih parah lagi karena rontok di babak awal.

Menpora berharap, juara Asian Games 2014 Greysia/Nitya yang merupakan harapan besar di ganda putri, melakukan evaluasi karena belakangan belum bisa menunjukkan prestasi terbaiknya lagi. Apalagi, Olimpiade 2016 makin dekat. Sementara untuk sektor tunggal putra dan putri yang merupakan sektor terlemah Indonesia saat ini, PBSI harus terus melakukan terobosan-terobosan agar bisa mengejar ketertinggalan di tengah persaingan bulutangkis dunia yang makin ketat dan merata.
Reply Reply to All Forward More

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arema FC Pilih Apparel Baru demi 'Mengaum' di Liga 1 Musim Depan

Arema FC Pilih Apparel Baru demi "Mengaum" di Liga 1 Musim Depan

Liga Indonesia
3 Fakta Laga Borneo FC vs Madura United, Masih Ada Kesempatan untuk Pesut Etam

3 Fakta Laga Borneo FC vs Madura United, Masih Ada Kesempatan untuk Pesut Etam

Liga Indonesia
Link Live Streaming Borneo FC VS Madura United, Kickoff 19.00 WIB

Link Live Streaming Borneo FC VS Madura United, Kickoff 19.00 WIB

Liga Indonesia
Hasil Final Thailand Open 2024, Ana/Tiwi Runner-up

Hasil Final Thailand Open 2024, Ana/Tiwi Runner-up

Badminton
Cristiano Ronaldo Prediksi Arsenal Tidak akan Juara Premier League Musim Ini

Cristiano Ronaldo Prediksi Arsenal Tidak akan Juara Premier League Musim Ini

Liga Inggris
Maarten Pes Menggila Kontra Rival, Tujuh Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Pes Menggila Kontra Rival, Tujuh Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Borneo FC vs Madura United, Jawaban Pelatih Persib Soal Lawan di Final

Borneo FC vs Madura United, Jawaban Pelatih Persib Soal Lawan di Final

Liga Indonesia
Borneo FC vs Madura United, Strategi Spesial Huistra dan Persiapan Penalti

Borneo FC vs Madura United, Strategi Spesial Huistra dan Persiapan Penalti

Liga Indonesia
Oxford United Milik Erick Thohir dan Andindya Bakrie Naik ke Divisi Championship

Oxford United Milik Erick Thohir dan Andindya Bakrie Naik ke Divisi Championship

Liga Inggris
Marco Reus Traktir Suporter di Laga Terakhir Bundesliga Bersama Dortmund

Marco Reus Traktir Suporter di Laga Terakhir Bundesliga Bersama Dortmund

Bundesliga
Exco Diduga Jadi Pemilik Tiga Klub Liga 3, PSSI Diminta Tegas

Exco Diduga Jadi Pemilik Tiga Klub Liga 3, PSSI Diminta Tegas

Liga Indonesia
Klarifikasi Ciro Alves soal Selebrasi di Depan 'Bench' Bali United

Klarifikasi Ciro Alves soal Selebrasi di Depan "Bench" Bali United

Liga Indonesia
Ancelotti Isyaratkan Kroos dan Modric Akan Bertahan di Real Madrid

Ancelotti Isyaratkan Kroos dan Modric Akan Bertahan di Real Madrid

Liga Spanyol
Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Bundesliga
Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com