Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ice Skating Indonesia Terkendala Fasilitas

Kompas.com - 01/04/2016, 00:56 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Perkembangan olahraga Ice Skating di Indoensia masih terkendala terbatasnya fasilitas dengan standar Olympic size sebesar 1.800 meter persegi.

Hal ini terungkap saat  Menpora Imam Nahrawi menerima empat orang Komisi Figure Skating Indonesia (KSFI). Mereka adalah Suzan H (ketua), Yovita Bellina (bendahara), Titus Kitot (komite), dan Deborah Rosanti. Tujuan kedatangan komisi ini adalah untuk melaporkan Kejuaraan Nasional Ice Skating maupun persiapannya di event SEA Games.  

Didampingi Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Gatot S Dewa Broto, Menpora mengajak tamunya mendiskusikan lebih jauh mengenai peluang, potensi, dan perkembangan olahraga ice skating di Indonesia.

"Ini tahun ketiga Kejurnas Ice Skating. Kita dikasih kesempatan oleh pengelola di tingkat regional Asia Tenggara agar banyak mengirim atlet. Nanti akan ada beberapa tamu dari luar. Kami juga akan menerbitkan buku. Mohon perkenan Pak Menteri untuk memberikan kata pengantarnya," ujar Suzan.

Dalam pertemuan ini, rombongan saling bergantian menyampaikan bahwa kendala utama yang dimiliki Indonesia adalah belum dipunyainya fasilitas lahan ice skating dengan standar Olympic size sebesar 1800 m2. "Selain itu, biaya operasionalnya juga besar. Kalau hanya untuk latihan atlet, itu berat. Jadi harus dibuat untuk rekreasi juga. Kemarin atlet kita ada yang pergi ke Dubai. Jenis-jenis olahraga ice skating di antaranya Hoki, Speed Skating, dan lainnya," tutur Suzan.

"Berapa ketebalan esnya? Berapa investasinya? Itu harus dibuat dan bekerjasama dengan mal baru. Sebab ada prasyarat harus ada panggungnya selain lapangan terbuka ice skating," tanya Menpora.

"Kurang lebih 8 cm. Nilai investasinya sekitar US$ 1 juta. Di ASEAN, hanya Indonesia dan Kamboja yang belum punya. Timor Leste saja sudah punya," respon Deborah.  

"Saya dihubungi Singapura dan Thailand agar Indonesia memiliki arena ice skating. Namun di Jakarta problemnya tidak ada lahan seluas 1800 m2 untuk ice skating. Mereka bilang tidak harus di Jakarta. Bisa di Bandung, namun market di Bandung tidak sebagus di Jakarta, sementara ice skating butuh cost tinggi. Investor sudah ada, tinggal lahannya saja," terang Suzan lagi.  

Mendengar paparan ini, Menpora mengakui Indonesia masih tertinggal secara infrastruktur dengan negara-negara tetangga. "Kita berkepentingan membawa industri olahraga berkembang. Harus ada fasilitas yang memadai. Karena itu, kita sadar ketika mau menjadi tuan rumah MotoGP, ternyata belum punya fasilitas yang layak," ujar Menpora.

"Di Indonesia, olahraga belum menjadi kehidupan. Apalagi olahraga-olahraga seperti ice skating. Namun ke depan itu perlu juga. Itu akan jadi bahan pikiran kita. Segera sampaikan ice skating dengan skala Olympic size itu seperti apa. Kita ini ketinggalan soal infrastruktur," ujar Menpora.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

AFC Sebut Justin Absen, Tangan Kanan STY Membantah

AFC Sebut Justin Absen, Tangan Kanan STY Membantah

Timnas Indonesia
Kata Pelatih Irak soal Kekuatan Indonesia di Piala Asia U23

Kata Pelatih Irak soal Kekuatan Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Liga Indonesia
Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Sports
Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Sports
Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Liga Lain
Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com