Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Kesamaan antara Ali Adrian dan Rio Haryanto

Kompas.com - 30/03/2016, 21:19 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia memiliki banyak pebalap muda berpotensi yang siap atau tengah berkiprah di ajang internasional. Rio Haryanto yang kini berlaga di Formula 1 merupakan bukti nyata kehebatan pebalap muda Indonesia.

Selain Rio, Indonesia punya Ali Adrian yang tengah merintis jalan menuju adu balap motor paling bergengsi di dunia, MotoGP. Musim lalu, Adrian turun pada Moto2 European Championship.

Perjalanan untuk bisa sampai ke level internasional memang tidak pernah mudah. Dukungan dana maupun moril sangat diperlukan.

Kedua pebalap muda ini sama-sama menghadap ke Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi demi memuluskan jalan mereka.

Rio harus membawa Rp 250 miliar untuk bisa membalap di Formula 1 selama semusim bersama Manor Racing. Rio pun mendapatkan surat jaminan dari Menpora seputar pemenuhan kebutuhan dana yang diminta Manor.

"Pembuatan surat jaminan sebenarnya merupakan inisiatif tim kami," kata Adrian kepada JUARA.

Menurut Adrian, dari pembicaran timnya dengan Menpora, muncullah ide untuk memberi Rio surat jaminan yang diserahkan kepada Manor.

Setelah itu, tim Adrian dan Rio saling berkomunikasi. Rio akhirnya mendapatkan surat tersebut, sementara Adrian masih harus menunggu.

"Kami tahu etika, bahwa kedua pihak tidak bertujuan untuk saling menyusul. Mungkin akan ada beberapa pihak yang mengatakan bahwa ini adalah persaingan," tutur Adrian.

"Bagi saya ini bukan persaingan, tetapi kami justru saling mendukung demi nama Indonesia," ujarnya menambahkan.

Ketika ditanya apakah mereka saling mengenal, Adrian tidak menyebut secara rinci bagaimana hubungannya dengan Rio. "Yang jelas kami saling tahu," ujar Adrian.

Musim ini, Adrian berencana turun pada Moto2 European Championship dan mencari lima wild card untuk turun di Kejuaraan Dunia Moto2. (Delia Mustikasari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com