Hulk Hogan Menang Kasus Video Porno

ST. PETERSBURG, Fla., Kompas.com - Pengadilan Florida, Jumat (18/03/2016) memenangkan tuntutan hukum Hulk Hogan atas pelanggaran hak pribadi atas beredarnya rekaman aktivitas pribadinya di media massa.

Pengadilan memerintahkan  situs berita Gawker untuk membayar ganti rugi sebesar 115 juta dolar AS (lebih dari 1.4 T) atas pemuatan aktivitas seksual Hogan bersama seorang teman wanitanya.

Ganti rugi meliputi 60 juta dolar AS untuk kerugian emosional serta 55 juta dolar AS untuk kerugian finansial. Keputusan diambil setelah sidang terakhir berlangsung selama enam jam.

Pihak Hogan menyambut gembira keputusan ini."Ini adalah kemenangan buat semua pihak yang merasa hak pribadi mereka telah dilanggar," kata pengacara Hogan, David Houston.

Kasus ini menjadi menarik karena merupakan pelanggaran amandemen pertama konstitusi Amerika yang berkaitan dengan kebebasan media di era digital.

Penerbit Gawker, Nick Denton mengatakan pihaknya akan mengajukan banding. Pihak kuasa hukum Gawker mengatakan kekalahan ini akan menyebabkan kliennya bangkrut.

"Kita semua tahu perlu ada usaha banding untuk menempatkan kasus ini," kata Denton dalam sebuah pernyataan tertulis. "Kami sangat yakin dengan usaha banding ini dan tengah mempersiapkannya."

Hulk Hogan memiliki nama asli Terry Bollea. Ia merupakan atlet gulat World Wrestling Entertainment (WWE) ternama sebelum mengembangkan dirinya masuk dunia hiburan. Hogan mengajukan tuntutan atas rekaman aktivitas seksualnya yang diunggah Gawker pada 2012.

Wanita yang terekam bersama dirinya adalah mantan isteri teman baik Hogan, penyiar radio  "Bubba the Love Sponge Clem." Ia mengaku tidak mengetahui  bahwa dirinya direkam saat melakukan aktivitas tersebut di rumah Bubba.

Clay Calvert, pengajar hukum dan media massa di University of Florida dan juga ahli dalam UU Amerika, mengatakan ada kemungkinann perubahan besar dalam sidang banding. "Hakim (di Florida) kelihatan sekali tak menyukai media. Saya kira pengadilan banding akan lebih netral."