Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Formula 1, "Runner-up" adalah Pecundang Nomor 1

Kompas.com - 16/03/2016, 09:14 WIB

Tim Redaksi

KOMPAS.com — Musim 2016, persaingan balap Formula 1 musim 2016 akan dimulai di Sirkuit Albert Park Melbourne, Australia, Minggu (20/3/2016).

Harapan yang muncul untuk musim ini adalah semua tim dan pebalap bisa tampil lebih kompetitif sehingga F1 tidak lagi menjadi tontonan yang membosankan dengan adanya dominasi tim tertentu.

Legenda Formula 1 dari Brasil, Ayrton Senna, pernah mengatakan, "Jika Anda membalap untuk menang, posisi kedua dan ketiga tidaklah cukup. Posisi kedua adalah pecundang pertama."

Ungkapan juara dunia tiga kali F1 ini cukup kuat untuk menggambarkan bagaimana kerasnya persaingan di dunia balap, khususnya di F1. Karena itu, sangat wajar jika komunitas balapan F1 berharap gairah persaingan bisa kembali lagi terjadi pada musim balap ini.

Dalam dua musim terakhir, Mercedes mendominasi dengan dua pebalapnya, Lewis Hamilton dan Nico Rosberg, memenangi 16 seri dari total 20 seri.

Hanya tim Scuderia Ferrari yang sanggup mengganggu kenyamanan mereka dengan mengambil empat seri, lewat pebalapnya Sebastian Vettel. Musim ini, Ferrari membuat persiapan yang lebih matang.

Tim pabrikan asal Italia ini telah banyak berinvestasi untuk pengembangan teknologi mobilnya. Mereka meningkatkan performa, kekuatan dan ketahanan mesin, serta sistem aerodinamika mobilnya. Jagoan anyar itu adalah mobil SF16H yang merupakan singkatan dari Scuderia Ferrari tahun 2016 Hybrid.

Sebastian Vettel dan Kimi Raikkonen si penunggang "Kuda Jingkrak" secara bergantian mengukir waktu tercepat dalam tes di Barcelona. Mereka sudah mengungguli Mercedes yang cuma sekali menorehkan waktu tercepat lewat Nico Rosberg.

Sementara itu, rekannya, Lewis Hamilton, masih belum mendapatkan performa terbaiknya.

Hasil latihan itu memberi sinyal harapan akan ada persaingan yang lebih ketat yang dimulai pada balapan di Melbourne nanti.

Musim balap kali ini juga istimewa bagi rakyat Indonesia karena untuk pertama kalinya, pebalap Merah Putih tampil di ajang F1. Rio Haryanto, yang menekuni balap sejak masih anak-anak, akan menunggangi mobil Manor.

Bagaimana dengan tim lain seperti Red Bull Racing, Toro Rosso, McLaren, Sauber, Williams, dan Hass? Apa pengaruh regulasi baru balapan dan format baru sesi kualifikasi?

Bagaimana sistem Halo bekerja untuk memberi keamanan tambahan terhadap pebalap di kokpit jet darat ini? Bagimana agar para jagoan ini tidak menjadi pecundang nomor 1?

Laporan lengkap mengenai balap Formula 1 ada di harian Kompas edisi Rabu (15/3/2016), atau silakan berlangganan di http://kiosk.kompas.com dan baca versi epapernya di http://epaper.kompas.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com