Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perang Dukungan Mewarnai MFC Putaran Akhir

Kompas.com - 12/03/2016, 22:28 WIB

BANDUNG, Kompas.com -  Pembukaan kompetisi sepak bola U-12 antar Sekolah Dasar, MILO Football Championship putaran terakhir di Bandung, Sabtu (12/03/2016) ditandai perang dukungan.

Teriakan para pendukung dari masing-masing sekolah sudah terdengar begitu jelas sejak pagi di Stadion Siliwangi. Lebih dari 500 peserta dari 32 Sekolah Dasar akan unjuk gigi untuk dapat membawa piala MILO Football Championship Bandung.

Direktur Teknik Badan Tim Daerah Asisten Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Barat Deni Samsudin dalam sambutannya mengatakan senang Nestlé MILO telah memilih Bandung sebagai kota penyelenggaraan MILO Football Championship 2016.

“Kami bangga kepada Nestlé MILO yang sudah memberikan kontribusi positif bagi perkembangan sepak bola di Indonesia. Kami berharap MILO Football Championship terus dikembangkan sehingga dapat melahirkan pesepak bola muda yang berbakat dan memiliki mental juara. Selamat bertanding kepada seluruh peserta dan teruslah menjunjung tinggi sportivitas dalam kompetisi ini.”

Sementara Yuyu Wahyudin yang merupakan guru olahraga SDN Patrakomala mengatakan pihak sekolah sangat mendukung siswanya mengikuti kompetisi ini. “Banyak persiapan yang sudah kami lakukan untuk mengikuti MILO Football Championship. Mulai dari tahap seleksi siswa di sekolah dalam mencari 16 pemain yang akan mewakili sekolah hingga latihan intensif selama tiga kali dalam seminggu. Semoga dengan persiapan yang kami lakukan dapat mengantarkan kami menjadi juara MILO Football Championship Bandung.”

“Walaupun saya bukan berasal dari sekolah sepak bola, saya tetap percaya diri dalam mengikuti kompetisi ini. MILO Football Championship telah memberikan kesempatan kepada saya untuk dapat menunjukkan bakat bermain sepak bola dan siap menghadapi lawan di lapangan,” ungkap Muhammad Shafa Anwar Joyo (11) yang merupakan pemain belakang SDN Patrakomala.

Salah satu tim talent scouting Zaenal Abidin yang ditemui di lapangan Stadion Siliwangi menyatakan bahwa peserta di Bandung memiliki kemampuan teknik bermain yang hampir sama dari kota Medan dan Makassar. “Saya salut dengan semangat para peserta, sampai pada putaran terakhir MILO Football Championship ini mereka memiliki teknik bermain bola dan kekompakkan tim yang patut diacungi jempol. Di MILO Football Championship siswa sekolah dapat mengasah potensi dalam bermain sepak bola, terutama siswa sekolah yang tidak mengikuti Sekolah Sepak Bola atau klub.”

Selain kompetisi, pada hari Minggu (13/03) akan dilaksanakan Football Clinic dan Kelas Gizi. Football Clinic memberikan kesempatan kepada anak-anak selain peserta MILO Football Championship untuk dilatih oleh Kurniawan Dwi Yulianto dan pesepak bola lokal seperti Atep Rizal. Sementara Kelas Gizi bertujuan untuk mengedukasi para ibu mengenai pentingnya asupan gizi makanan dan minuman pendamping untuk membantu memenuhi kebutuhan energi guna menunjang aktivitas keseharian anak. (*/)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com