Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengungkap Jalan Hidup Para Petarung

Kompas.com - 12/03/2016, 12:10 WIB

Boxing is the toughest and loneliest sport in the world”. Begitu ujar petinju Inggris Frank Bruno suatu ketika.  Petinju bisa saja memiliki jutaan penggemar. Ribuan orang mungkin berteriak-teriak memberi dukungan.

Namun saat bertanding, ring menjadi tempat paling sepi dan menakutkan, karena hanya ada kamu dan lawanmu.

Orang seringkali hanya melihat aktivitas petinju di atas ring. Saat Mike Tyson memukul KO Michael Spinks hanya dalam waktu 91 detik pada 27 juni 1988 dan dibayar sekitar 20 juta dollar atau sekitar 260 miliar rupiah, orang berkata begitu mudahnya ia mendapat uang.

Padahal bagi petinju, pertandingannya tidak sesingkat itu, tapi sudah dimulai jauh sebelumnya. Seringkali sepanjang hidupnya mereka harus berlatih keras, disiplin menjaga gaya hidup, dan selalu siap bertanding.

Juara dunia Muhammad Ali pernah berkata, “Kalah dan menangnya suatu pertandingan ditentukan jauh-jauh hari, luput dari pandangan mata semua orang. Ia dimulai semenjak di sasana, di tempat latihan, di jalanan, jauh sebelum saya menari di bawah cahaya-cahaya ini.”

Kompas.com mencoba menangkap kehidupan dan keseharian para petinju muda. Menggali cerita awal mula mereka tertarik memilih jalan hidupnya sebagai petinju, harapan mereka, dan kisah bagaimana mereka berkesempatan naik ring.

Di situ dijumpai bahwa ternyata tidak selamanya dunia ini penuh dengan gelimang harta dan medali, namun sebaliknya penuh dengan peluh dan usaha. Lakonnya pun orang-orang bersahaja yang berani memiliki mimpi luar biasa: menjadi juara dunia!

Artikel ini dikemas dalam bentuk multimedia dan diharapkan mampu menggugah semangat siapa saja yang tekun meniti jalan hidupnya.

Baca dan saksikan konten selengkapnya di tautan “Tinju, Jalan Hidup Para Petarung”. Selamat menikmati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com