Ronda Rousey Berpeluang Tantang Miesha Tate

LAS VEGAS, Kompas.com — Mantan juara UFC Ronda Rousey berpeluang untuk merebut kembali gelar juara dengan menantang juara baru Miesha Tate pada akhir tahun ini.

Miesha Tate baru saja merebut gelar juara kelas bantam UFC dengan mengalahkan juara bertahan Holly Holm di MGM Grand Arena, Las Vegas, Sabtu (5/3/2016). Sementara Holm merebut gelar juara dengan menjatuhkan Ronda Rousey dalam pertemuan pada November lalu.

Seusai pertarungan Tate-Holm, promotor dan presiden UFC, Dana White memastikan Rousey akan menjadi prioritas untuk menantang Tate dalam sebuah perebutan gelar.

Sebagai juara, Tate (18-5 MMA, 5-2 UFC) memiliki hak untuk memilih lawan. Ia bisa memberi kesempatan kepada Holm (10-1 MMA, 3-1 UF) sebuah pertarungan revans atau menghadapi Ronda Rousey (12-1 MMA, 6-1 UFC).

Jika bertemu Rousey, ini akan merupakan pertarungan ketiga antara keduanya. Rousey mengalahkan Tate dalam dua pertarungan awal. Ia mengalahkan Tate pada Maret 2012 dan Desember 2013. Pertarungan antara kedua petarung ini berlangsung penuh dendam dan kebencian sehingga keduanya tak bertegur sapa hingga kini.

Dana White sendiri tampaknya lebih menginginkan Rousey untuk kembali ke ring Octagon. Ia mengaku telah menghubungi Rousey seusai kemenangan Tate atas Holm. "Saya mengirimkan pesan kepada Ronda. Ia sendiri tak menyaksikan siaran pertarungan ini," kata White. "Ia bertanya ada apa? Ketika saya beri tahu kemenangan Tate, Ronda hanya berkata, 'Kalau begitu saya harus bersiap-siap'."

White tidak mau berharap terlalu tinggi. "Saya tidak tahu apa arti bersiap-siap itu. Apakah bersiap untuk bertarung atau siap untuk berakting."

"Ia sibuk hingga Oktober atau November, tetapi bukan berarti saya tidak dapat memintanya untuk kembali. Ia telah bekerja keras bersama saya selama tiga setengah tahun ini. Bila ia ingin istirahat hingga Oktober, silakan saja," lanjut White.

Setelah mengalami kekalahan dari Holm, November lalu, Rousey sempat mengalami putus asa dan depresi. Ia bahkan berpikir untuk bunuh diri atau mundur dari kariernya sebagai petarung. Belakangan, ia mengalihkan kesibukannya ke dunia hiburan sebagai pembawa acara televisi.