Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hamilton: Pelindung Kepala Mobil F1 "Jelek Sekali"

Kompas.com - 05/03/2016, 13:51 WIB

Para pebalap F1 punya pendapat beragam terkait penggunaan pelindung kepala yang mulai diuji coba pada tes pramusim di Sirkuit Catalunya, Spanyol.

Pelindung kepala yang disebut halo dirancang untuk meminimalkan cedera pada pebalap jika terjadi kecelakaan sehingga puing-puing mobil mengarah ke kepala.

Halo adalah suatu struktur yang dipasang di kokpit untuk melindungi pembalap dari puing-puing yang beterbangan, tapi tetap mempertahankan bentuk mobil yang terbuka. Konsep halo pertama kali diperkenalkan Mercedes.

Juara dunia tiga kali Lewis Hamilton menyebut desain pelindung kepala tersebut "jelek sekali".

Menurut Hamilton, penambahan pelindung kepala di mobil terlalu drastis dan jika diperbolehkan, ia memilih tidak memasangnya.

"Saya paham, keselamatan adalah masalah penting sekali, dan kita harus bekerja keras soal itu. Tapi, bukan seperti ini," katanya.

Sebelumnya, Hamilton juga menyebut modifikasi mobil F1musim ini paling jelek dalam sejarah Formula 1.

Hamilton mengatakan mobil F1 telah kehilangan penampakan keren seperti pada 1980-an dan 1990-an.

Demi keselamatan

Pendapat berbeda diungkapkan juara dunia empat kali, Sebastian Vettel. Menurutnya biarlah perangkat itu sejelek mungkin asal bisa membantu menyelamatkan nyawa.

Pembalap Ferrari asal Jerman itu mengatakan, andai halo sudah digunakan, kecelakaan yang menewaskan pebalap Henry Surtees dan Justin Wilson tidak perlu terjadi.

Surtees dan Wilson tewas terkena puing-puing dalam kecelakaan balapan Indycar tahun lalu.

Bekas juara dunia Kimi Raikkonen, yang melakukan uji joba dua putaran dengan perangkat itu menyebut, pandangan pembalap sedikit terbatas di depan. Namun, pebalap tetap tidak terganggu dan rancangan desainnya masih bisa diakali.

Selain Hamilton, pembalap Force India, Nico Hulkenberg juga tak tampak gembira. Ia mengatakan, F1 perlu menjaga unsur bahaya, namun harus tetap menjadi balapan yang seksi dan menarik.

Sementara rekan setim Hamilton di Mercedes, Nico Rosberg menganggap perangkat itu lumayan keren dan langkah besar untuk keselamatan.

Juara dunia dua kali, Fernando Alonso mengatakan hal itu merupakan langkah yang tepat di arah yang benar. Sebab, pelindung kepala selama ini merupakan faktor terlemah dalam urusan keselamatan.

Pembalap Red Bull, Daniel Ricciardo mengatakan, "(Perangkat) itu tak mengubah balapan, atau kecepatan mobil. Hanya kalau ada benda beterbangan, perangkat itu memberikan perlindungan ekstra."

Sejauh ini belum ada komentar dari Rio Heryanto, pembalap Indonesia. Bisa dimaklumi, karena ini merupakan balapan F1 pertama bagi Rio.

Balapan Formula 1 tahun 2016, akan resmi dimulai pada 18-20 Maret 2016 di Melbourne, Australia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Timnas Indonesia
Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com